Bisnis.com, ISTRA, Rusia - Kubu Prancis tetap ingin menggapai posisi puncak klasemen sementara Grup C kendati posisi itu ada potensi mereka akan menghadapi Argentina, yang kini sedang sengsara. Karena itu, mereka tetap akan berjuang melawan Denmark pada hari Selasa, terutama setelah dikritik oleh pelatih lawan mereka.
Jika mereka menghindari kekalahan di Moskow, Prancis akan menghadapi tim yang akan menempati posisi kedua di Grup D dan Argentina, yang hanya memiliki satu poin dari dua pertandingan, bisa jadi sisi itu.
"Tujuannya adalah untuk menyelesaikan puncak grup, karena itu akan membantu kami menjadi lebih percaya diri," kata cadangan penuh Djibril Sidibe, yang mengatakan dia '1.000 persen fit' setelah pulih dari cedera lutut, mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu (23/6/2018).
Les Bleus telah mengamankan tempat mereka di babak berikutnya setelah menang 2-1 melawan Australia dan kemenangan 1-0 melawan Peru.
"Tidak ada risiko bahwa kita akan melakukan dekompresi," tambah Sidibe.
Ada juga fakta bahwa pelatih Denmark Age Hareide mengatakan bulan lalu Prancis "tidak istimewa" dan bahwa dia tidak "percaya pada tim ini".
Sidibe mengatakan Prancis akan keluar untuk memakan kata-katanya. "Dia bebas untuk mengatakan apa pun yang dia inginkan. Tapi mari kita katakan kita pasti akan menggunakan (komentarnya) untuk menjadi lebih termotivasi," kata Sidibe sambil tersenyum.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mungkin tergoda untuk mengistirahatkan beberapa pemain kuncinya dan Sidibe, yang cedera berarti dia kehilangan tempatnya di starting line-up ke Benjamin Pavard, akan tertarik untuk mengesankan jika dia bisa mulai melawan Denmark.
"Tujuannya adalah memainkan pertandingan yang sempurna," katanya, menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia tidak meminta penjelasan Deschamps.
"Kami semua menghormati pilihan pelatih," jelasnya.
PIALA DUNIA 2018: Prancis vs Denmark, Ini Tekad Kubu Les Blues Incar Juara Grup
Kubu Prancis tetap ingin menggapai posisi puncak klasemen sementara Grup C kendati posisi itu ada potensi mereka akan menghadapi Argentina, yang kini sedang sengsara. Karena itu, mereka tetap akan berjuang melawan Denmark pada hari Selasa, terutama setelah dikritik oleh pelatih lawan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu