Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Thiago Silva Ditunjuk Sebagai Kapten Brasil

Brasil menunjuk Thiago Silva sebagai kapten untuk pertandingan Piala Dunia pada Jumat melawan Kosta Rika, sebagai kelanjutan dari kebijakan lama mereka merotasi kepemimpinan tim.
Thiago Silva/Reuters-Marcelo del Pozo
Thiago Silva/Reuters-Marcelo del Pozo

Bisnis.com, SOCHI, Rusia  - Brasil menunjuk Thiago Silva sebagai kapten untuk pertandingan Piala Dunia pada Jumat melawan Kosta Rika, sebagai kelanjutan dari kebijakan lama mereka merotasi kepemimpinan tim.

Bek Paris St Germain itu terakhir mengenakan ban kapten pada Juni lalu saat dikalahkan 1-0 oleh Argentina.

Kekalahan dalam laga persahabatan di Australia itu menjadi satu-satunya kekalahan yang dialami pelatih Brazil, Tite, dalam 22 pertandingan terakhir.

Brasil hanya bermain imbang dengan skor 1-1 dengan Swiss pada laga pembuka Grup E dan selanjutnya mereka akan menghadapi Kosta Rika, yang kalah 1-0 di pertandingan pembuka mereka oleh Serbia di St Petersburg.

Brasil berupaya mencari cara menghindari perangkap sesama tim favorit Piala Dunia Argentina, Spanyol dan Prancis, yang terjatuh saat pertandingan perdana mereka tatkala juara dunia lima kali itu menghadapi tim Swiss yang sangat terorganisir pada Minggu.

Prancis adalah satu-satunya tim papan atas yang memenangkan pertandingan pertama mereka sejauh ini, dan bahkan mereka membutuhkan video asisten wasit (VAR) untuk mendapatkan penalti dan teknologi garis gawang untuk mengkonfirmasi gol kemenangan mereka saat unggul 2-1 atas Australia.

Juara dunia 2010 Spanyol gagal mencuri kemenangan atas Portugal setelah ditahan imbang 3-3 secara dramatis, serta runner-up Piala Dunia Argentina dibuat frustrasi oleh debutan Islandia, yang berhasil meniadakan Lionel Messi dengan menempatkan 10 orang di barisan pertahanan untuk menahan imbang 1-1.

Brazil merupakan tim yang paling banyak ikut turnamen dengan 17 kemenangan dalam 21 pertandingan dan mereka juga menawarkan beberapa penampilan yang mempesona dalam pertandingan persahabatan. Namun pelatih Tite mewaspadai masalah ultra-defensive Swiss yang bisa merepotkan timnya.

"Mereka adalah tim yang bertahan dengan dua lini. Mereka memiliki kecepatan dalam menyerang. Dari semua tim yang kami hadapi, mereka adalah yang terkuat secara keseluruhan," kata Tite saat konferensi pers pada Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper