Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Proyek Stadion Persija Diuji Publik

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara uji publik dalam pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional di Jakarta Utara.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno terlihat memakai sepatu olahraga berwarna hitam saat hari pertama berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/10/2017)./Antara
Wakil Gubernur Sandiaga Uno terlihat memakai sepatu olahraga berwarna hitam saat hari pertama berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/10/2017)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara uji publik dalam pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional di Jakarta Utara.

Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) saat ini belum memiliki stadion utama sebagai markas atau kandang dalam menjalani berbagai kompetisi sepak bola bertaraf nasional dan internasional.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk bisa segera mengakomodasi kebutuhan Persija dan warga Ibu Kota tersebut.

Ada pun langkah yang diambil oleh Pemprov DKI dalam menyiapkan pembangunan stasion tersebut, yakni menggelar uji publik berupa forum diskusi interaktif antara pemangku kepentingan di Ruang Pola Blok G Lantai 2, Balaikota Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Agenda dari forum tersebut membahas mulai  tentang opsi kerja sama antara pemerintah dengan swasta hingga pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendukung stadion tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan proyek pembangunan stadion ini akan melibatkan para pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat di DKI Jakarta, mulai dari perencanaan sampai pada tahap realisasinya.

"[Kami] menunaikan janji untuk menghadirkan stadion bertaraf internasional di DKI Jakarta, kebanggaan [Ibu Kota]. Kita launching hari ini uji publik dari proses KPBU untuk menghadirkan Stadion Sepak Bola di DKI Jakarta, diharapkan Oktober [tahun ini] sudah mulai dibangun. Ini konsepnya kemitraan pemerintah dan badan usaha, Pemprov DKI Jakarta adalah PJPK [Penanggung Jawab Proyek Kerjasama]," kata Sandi, Jumat (4/5/2018).

Lebih lanjut, rencananya kompleks stadion sepak bola ini akan dilengkapi dengan fasilitas komersial dan non-komersial seperti masjid, ballroom, pusat perbelanjaan, hotel, hunian untuk masyarakat menengah ke bawah dan apartemen. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati ruang terbuka publik di sekitar Danau Sunter serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) di dalam kompleks stadion.

Stadion yang dibangun dengan skema KPBU dan Public Privat Patnership (PPP) tersebut akan memiliki standar internasional menurut Federation of International Football Association (FIFA). Adapun lahan yang untuk kawasan sekitar stadion tersebut mencapai seluas 26,5 hektare di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Pemprov DKI juga sedang berupaya untuk bisa mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum menuju kawasan stadion itu.

“Di tempat ini, kami ingin 70%—80% masyarakat para pecinta bola itu datangnya dengan kendaraan transportasi umum, jadi ini jaringan transportasinya mudah-mudahan ada empat pilihan moda transportasinya, jalan tolnya akan ditingkatkan, kereta rel listrik [KRL] akan dibuka stasiun di sana kami lagi melobi PT KAI, dan LRT kami akan buka di sana,” imbuhnya.

Seperti diketahui, stadion ini dirancang dengan kapasitas mencapai sekitar 50.000 penonton dan memiliki konsep multievent arena. Dengan demikian, Stadion Sepak Bola DKI Jakarta tidak hanya dapat menampung kegiatan olahraga, namun juga kegiatan hiburan musik dan berbagai konsep lain.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper