Bisnis.com, JAKARTA – Manchester City mengukuhkan diri di pucuk klasemen sementara Liga Primer Inggris dan makin dekat ke gelar kelima sepanjang sejarah klub tersebut setelah mengatasi tuan rumah Stoke City dengan skor 2-0 dalam pertandingan penutup pekan ke-30.
Bertarung di Stadion Bet365 di Stoke pada Selasa pagi WIB (13/3/2018), tuan rumah dipaksa menyerah akibat gagal memberikan balasan atas dua gol yang dilesakkan tim tamu melalui kontribusi gelandang asal Spanyol David Silva pada menit ke-10 dan ketika babak kedua berjalan 5 menit.
Gol pertama Silva dihasilkan dengan memaksimalkan assist Raheem Sterling, sedangkan gol kedua menyambar umpan Gabriel Jesus, yang mengisi slot yang biasa dihuni Sergio Aguero, yang terpaksa menepi akibat cedera yang memakan waktu pemulihan diperkirakan selama 2 pekan.
Dengan kemenangan tersebut, ManCity telah mengoleksi 81 angka, jauh meninggalkan rival sekotanya Manchester United yang berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 65.
Adapun, Stoke City semakin berkubang di zona merah degradasi, tepatnya peringkat ke-19 dengan mengumpulkan nilai 27, sama dengan Crystal Palace di peringkat 18, tetapi Stoke kalah selisih gol -28 berbanding -20.
Perolehan nilai skuat asuhan pelatih Paul Lambert tersebut hanya lebih baik dibandingkan dengan West Bromwich Albion yang baru mengoleksi nilai 20.
Bagi ManCity, gelar juara telah berada di depan mata. Berselisih 16 angka dengan Manchester United membuat tim besutan Pep Guardiola tinggal memerlukan 6 angka alias dua kemenangan saja—salah satunya melawan Manchester United, tival terdekatnya—untuk memastikan gelar kelima kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris sepanjang sejarah klub.
Gelar juara makin dekat dengan ManCity apabila MU tersandung saat menjalani pertandingan melawan Swansea City pada akhir bulan ini. Setelah itu, City dan MU bertarung derby, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu tengah malam WIB, 7 April, di Stadion Etihad.
Hasil derby itu praktis menentukan apakah David Silva dan kawan-kawan dapat menentukan gelar juara di hadapan para pendukungnya, yang jika itu terjadi, akan menjadi sejarah manis mengingat lawan yang ditaklukkan dalam penentuan gelar adalah MU, juara terbanyak kompetisi teratas Liga Inggris, 20 kali.
Manchester City sebelumnya meraih empat kali gelar kompetisi tertinggi dalam sistem sepak bola Inggris yakni pada 1937, 1968, 2012, dan 2014.