Bisnis.com, JAKARTA – Perjalanan si Garuda Muda, julukan tim nasional Indonesia U-22, menuju puncak prestasi di Sea Games XXIX/2017 --meraih medali emas-- benar-benar terjal dan berkelok-kelok. Di pertandingan keempat di Selayang, Selangor, Malaysia, berjibaku dengan 10 pemain, Selasa (22/8/2017), Indonesia menahan Vietnam 0-0.
Indonesia harus bermain 10 orang sejak menit ke-63 akibat kartu merah (dua kartu kuning) yang diterima Hanif, yang dipasang menggantikan Evan Dimas. Hanif menyikut pemain Vietnam pada menit ke-63.
Hasil itu tidak menutup peluang Indonesia untuk melangkah ke semifinal. Indonesia sejauh ini mengoleksi delapan poin dan Vietnam 10. Untuk memastikan lolos ke semifinal, pertandingan terakhir melawan Kamboja, Kamis (24/8/2017) akan sangat menentukan.
Begitu pula Thailand, yang menang 2-0 dari Filipina, telah mengumpulkan nilai 10 dan lolos tidaknya ke semifinal ditentukan Kamis (24/8) dalam pertandingan melawan Vietnam.
Pada Kamis (24/8) Indonesia akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah, Kamboja. Apabila memang, Indonesia akan mengoleksi 11 poin. Begitu juga jika Thailand dan Vietnam seri, poin kedua tim ini sama, 11 poin, sehingga selisih gol akan sangat menentukan. Saat ini, selisih gol Vietnam 12-1, Thailand 7-1 dan Indonesia 5-1.
Karena itu, di partai terakhir, Indonesia harus menang dan sebaiknya selisih di atas 3 gol. Namun, apabila salah satu dari Thailand dan Vietnam mengalami kekalahan di pertandingan terakhir, dan Indonesia menang dari Kamboja, Indonesia lah yang akan lolos ke semifinal.
Baca Juga
KLASEMEN GRUP B
Tim | M | M | S | K | Gol | Pts |
Vietnam | 4 | 3 | 1 | 0 | 12-1 | 10 |
Thailand | 4 | 3 | 1 | 0 | 7-1 | 10 |
Indonesia | 4 | 2 | 2 | 0 | 5-1 | 8 |
Timor-Leste | 4 | 1 | 0 | 3 | 1-1 | 3 |
Filipina | 4 | 1 | 0 | 3 | 2-9 | 3 |
Kamboja | 4 | 0 | 0 | 4 | 1-10 | 0 |
Pertandingan Indonesia melawan Vietnam untuk kali ketujuh kalinya di Sea Games dan secara keseluruhan sudah 24 kali pertemuan dan sejauh ini Garuda unggul telak, 9-5 dan sepuluh kali seri.
INDONESIA v VIETNAM
Menang | 9 |
Seri | 10 |
Kalah | 5 |
- Sea Games 2017: Klasemen, Hasil, Jadwal, dan Pencetak Gol
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2017 Vs Vietnam
- Hasil Sea Games 2017: (Babak I) Thailand vs Kamboja 1-0 dan Vietnam vs Filipina 2-0
- Hasil Sepakbola Sea Games 2017: Thailand v Kamboja 3-0, Vietnam Menang, Grup B Ketat
- SEA GAMES 2017: Indonesia Menang, Netizen Caci Tim Timor Leste dan Wasit
Berikut ini live report jalannya pertandingan Indonesia melawan Vietnam yang berakhir imbang 0-0:
Indonesia 0 - Vietnam 0
Asnawi pelanggaran terghadap Khanh
Tendangan pemain Vietnam Thon menghantam tiang gawang setelah ditepis kiper Indonesia Kartika AJie
V Thon gagal menguasai bola yang diberikan kepadanya dan bola keluar
Marinus berebut bola dengan pemain Vietnam dan bola dibuang. Lemparan bola untuk Indonesia
Asnawi menggantikan Septian Maulana
Febri terjatuh diganjal pemain Vietnam di sisi kanan pertahanan Vietnam dan mendapat perawatan
Tendangan ke arag gawang Indonesia oleh H T Thai melenceng ke kanan gawang Ajie
Rezaldi dilanggar di kotak pinalti Indonesia tetapi wasit tidak menganggap pelanggaran
Umpan Hargianto ke Yabes terlalu kencang
Marinus lakukan pelanggaran
Tendangan Phuong diblok Kartika Ajie dan tendangan sudut Vietnam
Kiper Satria Tama digantikan oleh kartika Ajie
Pertandingan delay karena kiper Satria Tama dapat perawatan di lapangan
Hanif Sjahbuddin kartu merah
Rezaldi kartu kuning melanggar Phuong
Kiper Indonesia Satria Tama mendapatkan perawatan di lapangan dan pertandingan delay
Tendangan Phuong dipatahkan kiper Satria Tama
Umpan Yabes ke tengah kotak pinalti gagal dan dipatahkan Khan (Vietnam)
Hanif kartu kuning karena pelanggaran kepada pemain Vietnam dan Marinus menggantikan Ezra
Ezra didorong oleh Khanh (Vietnam) dan terjatuh dibiarkan wasit
hansamu Yama gagalkan serangan Vietnam tetapi melakukan pelanggaran
Hargianto patahkan pemain Vietnam
Febri dijatuhkan di sisi kanan kotak pinalti Vietnam
Phuong dilanggar Hanif
Indonesia 0 - Vietnam 0
Indonesia 0 - Vietnam 0
Sundulan Vu Van Than ditepis Satri Tama dan sepak pojok
Vu Van Than kartu kuning karena jegal Febri
Umpan Ezra ke Yabes di kotak pinalti dipotong pemain Vietnam
Tendangan V Tohn (Vietnam) melambung
Hanif dapat kartu kuning setelah sebelumnya Putu Gede dan Hansamu
Umpan Hargianto terlalu kencang dan out
Pelanggaran oleh Rezaldi dan tendangan bebas untuk Vietnam
Tendnagan Septian David Maulana ditepis kiper Vietnam
Sundulan Yabes masih melenceng di sisi kiri gawang Vietnam
Bola dari Hargianto dipatahkan pemain Vietnam di tengah lapangan serangan gagal lagi
Kiper Satria Tama patahkan peluang Vietnam.
Tendangan pojok Vietnam gagal.
Andi Setynugroho patahkan umpan tarik Vietnam
Umpan dari Putu Gede ke Yabes terlalu kencang dan bola keluar lapangan.
Vietnam terus melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia
Pelanggaran dilakukan Ezra. Tendangan bebas untuk Vietnam
Tendangan Febri dari luar kotak pinalti melambung di atas gawang Vietnam
Satu tendangan pemain Vietnam msih ke siri kiri gawang Indonesia
Tendangan bebas Vietnam terlalu tinggi di atas gawang Satria Tama
Febri bertabrakan dengan pemain Thamn (Vietnam) tendangan bebas untuk Vietnam
Hansamu Yama potong umpan crossing Vietnam di kotak pinalti
Umpan Hargianto ke sisi kosong di kiri pertahanan Vietnam
Yabes melakukan pelanggaran di sisi kiri pertahanan Vietnam
Kontrol bola Ezra tidak baik dan lepas dari kakinya
Serangan Vietnam dipatahkan Hansamu
Indonesia 0 - Vietnam 0
Sumber:twitter PSSI
"Saya yakin pertandingan Selasa menjadi milik kita. Kita tidak boleh waspada dengan satu orang, tapi waspada ke semua pemain Vietnam,” tutur Evan Dimas.
“Mereka punya banyak pemain dengan individu-individu bagus, jadi kita harus kompak dan saling dukung di dalam lapangan. Kita harus waspada dengan kecepatan mereka. Saya melihat mereka bermain, ketika mendapatkan bola banyak pemain berusaha lari di belakang pertahanan lawan,” tutup Evan.
Prakiraan Formasi Indonesia vs Indonesia:
4-4-2: Kartika Aji (GK): Gavin K, Hansamu Yama (C), Ricky F, Rezaldi H; Hanif Sjahbandi, Hargianto, Saddil R, Septian David; Ezra W, Yabes R. (PSSI.org)
Ilustrasi/Twitter PSSI
Luis Milla dan jajaran pelatih mendapatkan masukan dari para pemain mengenai calon lawan yang akan dihadapi. Para pelatih menanggapinya dengan mengatakan pemain harus selalu kompak. “Sudah banyak masukan dari Evan, Hargi, dan Hansamu mengenai pemain yang harus diwaspadai. Pasti pelatih sudah mengingatkan pemain harus kompak, baik saat menyerang atau pun bertahan. Jadi bertahan atau tidak kita semua bertanggung jawab bersama-sama,” tukas Milla.
“Tentu, kita akan memaksimalkan sayap-sayap kita. Yang penting konsentrasi bagaimana bertahan, kenapa tim ini performa bagus sekarang, karena pelatih menilai tim ini punya kerja sama terutama dalam bertahan,” ujarnya. (PSSI.org)
Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti mengatakan kesiapan timnya menjelang pertandingan Indonesia melawan Vietnam pada tanggal 22 Agustus 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, pukul 19.45 WIB.
Bima mengatakan pelatih akan mencoba semua pemain dan semua pemain sama pentingnya. “Yang pasti semua pemain sama pentingnya. Pelatih akan mencoba semua pemain, jadi siapa yang dipercaya itu yang terbaik. Hargianto siap bermain. Septian David tetap di depan, ditopang oleh Hargianto yang mungkin pasangannya adalah Hanif atau Asnawi,” ungkapnya.
Evan Dimas dipastikan tidak akan memperkuat timnas Indonesia saat bertemu dengan Vietnam. Sang pemain mendapatkan akumulasi kartu kuning. Untuk penggantinya, Bima mengatakan antara Hargianto atau Hanif Sjahbandi.
“Penggantinya Evan belum dapat dipastikan antara Hargianto atau Hanif. Tapi yang pasti mereka berdua yang punya kesempatan bermain besok,” katanya. “Ya, akan ada perubahan formasi karena ada empat atau lima posisi yang berubah,” sambungnya.
"Kemenangan penting kemarin [Minggu/20/8/2017] diharap berlanjut dengan dinamika yang positif. Kami siap melakoni pertandingan penting melawan Vietnam," ujar Luiz Milla.[Twitter PSS]
Gelandang Evan Dimas --yang absen karena akumulasi kartu kuning-- meminta rekan-rekannya mewaspadai semua pemain Vietnam yang dianggapnya memiliki kemampuan teknik individu yang bagus.
Namun, Evan meminta tim tidak menganggap Vietnam lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. "Kalau sampai ada pikiran Vietnam lebih baik dari kita, artinya kita kalah sebelum bertanding. Terpenting anggota tim saling membutuhkan dan saling mendukung satu sama lain," kata Evan.
Terkait dirinya yang tidak bermain melawan Vietnam karena akumulasi kartu kuning, Evan menuturkan dia menghormati keputusan wasit dan panitia.
Dia pun percaya rekan-rekannya bisa menggantikan ketidakhadirannya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. "Saya juga percaya sepenuhnya kepada pelatih Luis Milla. Saya yakin laga besok menjadi milik kita," ujar Evan.
Indonesia sendiri akan menghadapi laga penting melawan tim kuat Vienam pada Selasa (22/8) di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia, mulai pukul 19.45 WIB.
Peluang Indonesia untuk lolos langsung ke semifinal akan semakin terbuka jika bisa menundukkan Vietnam.
Saat ini di klasemen sementara Grup B, Vietnam masih menjadi pemimpin dengan nilai sembilan hasil kemenangan di tiga laga. Di bawahnya berada Indonesia dan Thailand yang masing-masing memiliki tujuh poin hasil satu seri dan dua kemenangan. Indonesia-Thailand pun mempunyai jumlah selisih gol yang sama.
Sebagai informasi, tim yang berhak lolos ke babak berikutnya yaitu semifinal adalah peringkat pertama dan kedua di setiap grup sepak bola putra SEA Games 2017, Grup A dan Grup B.
Tim nasional U-22 Indonesia akan mengubah strategi bermain dalam laga keempat Grup B sepak bola putra SEA Games ke-29 di Malaysia, menghadapi Vietnam, kata asisten pelatih timnas U-22 Bima Sakti.
Menurut Bima, nantinya ada perubahan formasi tim karena perubahan komposisi pemain. Satu sektor yang disorot adalah gelandang tengah yang tidak akan diisi Evan Dimas yang dilarang bermain satu kali karena akumulasi kartu kuning.
"Perubahan formasi dilakukan karena ada empat atau lima posisi yang berubah. Pengganti Evan belum dipastikan, antara Hargianto ataukah Hanif Sjahbandi. Yang pasti mereka memiliki kesempatan untuk tampil besok," ujar Bima dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Senin (21/8/2017).
Dia melanjutkan, pelatih Luis Milla fokus membenahi pertahanan dalam sesi latihan jelang melawan Vietnam, di mana salah satu perhatiannya adalah bagaimana mengantisipasi umpan silang.
"Luis Milla menilai, tim bisa memiliki catatan bagus di SEA Games karena kerja sama pertahanan yang bagus. Besok adalah pertandingan yang penting. Jadi semua pemain harus bertanggung jawab baik saat bertahan maupun menyerang," tutur Bima.
Di tim nasional U-22 sendiri ada beberapa pemain yang sudah beberapa kali menghadapi tim Vietnam, seperti Evan Dimas, Muhammad Hargianto dan Hansamu Yama. Pengalaman itu pun tidak disia-siakan oleh timnas U-22.
"Sudah banyak masukan dari Evan, Hargianto dan Hansamu mengenai pemain Vietnam yang harus diwaspadai," tutur Bima.
Ketua Umum PSSI Pusat Letjend TNI Edy Rahmayadi optimistis timnas U-22 bakal lolos dari penyisihan grup demi mewujudkan target juara di SEA Games 2017 di Malaysia.
"Kita sangat mengapresiasi penampilan di dua laga awal grup B. Itu kenapa kita sangat optimis," katanya saat membuka turnamen sepakbola internasional Deliserdang 'Old Crack', di Tanjung Morawa.
Ia mengatakan, sejak awal PSSI timnas yang dikomandoi Hansamu itu diharapkan bisa juara yang sekaligus upaya untuk mengakhiri paceklik juara yang terakhir kali direbut pada SEA Games 1991 di Pilipina.
Itu berarti, sudah 26 tahun cabang sepakbola Indonesia tak pernah merasakan juara.
"Kita harus juara, tidak ada yang lain. Demi bangsa ini, kita harus juara." ucap Edy yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu.
Menurut Edy, target juara yang dibebankan oleh tim asuhan Luis Milla itu bukan isapan jempol belaka. Persiapan yang matang dan keseriusan dengan mendatangkan pelatih asal Spanyol itu, menjadi bukti bahwa PSSI sangat serius ingin merebut juara.
"Kita ngomong juara itu, karena kita sudah berlatih dari tanggal 2 Februari yang lalu, telah lakukan talent scouting. Jadi, pemain-pemain saat ini adalah pemain yang terbaik yang ada di Indonesia. Kita juga sudah berdoa meminta kepada Tuhan. Mudah-mudahan Tuhan mengabulkan doa kita," uacp Edy berharap.(Antara)
Tanggal | Pertandingan | Score | Competition |
28 Nov 1991 | Indonesia v Vietnam | 1-0 | South East Asian Games |
16 Apr 1993 | Vietnam v Indonesia | 1-0 | FIFA World Cup |
30 Apr 1993 | Indonesia v Vietnam | 2-1 | FIFA World Cup |
09 Jun 1993 | Indonesia v Vietnam | 1-0 | South East Asian Games |
12 Dec 1995 | Vietnam v Indonesia | 1-0 | South East Asian Games |
11 Sep 1996 | Vietnam v Indonesia | 1-1 | AFF Championship |
15 Sep 1996 | Vietnam v Indonesia | 3-2 | AFF Championship |
24 Feb 1997 | Indonesia v Vietnam | 1-0 | Dunhill Cup |
07 Oct 1997 | Indonesia v Vietnam | 2-2 | South East Asian Games |
12 Aug 1999 | Indonesia v Vietnam | 0-1 | South East Asian Games |
16 Nov 2000 | Vietnam v Indonesia | 2-3 | AFF Championship |
06 Sep 2001 | Indonesia v Vietnam | 1-0 | South East Asian Games |
21 Dec 2002 | Indonesia v Vietnam | 2-2 | AFF Championship |
11 Dec 2004 | Vietnam v Indonesia | 0-3 | AFF Championship |
15 Jan 2007 | Indonesia v Vietnam | 1-1 | AFF Championship |
11 Jun 2008 | Indonesia v Vietnam | 1-0 | International Friendly |
15 Sep 2012 | Indonesia v Vietnam | 0-0 | International Friendly |
16 Oct 2012 | Vietnam v Indonesia | 0-0 | International Friendly |
20 Nov 2014 | Vietnam v Indonesia | 2-2 | International Friendly |
22 Nov 2014 | Vietnam v Indonesia | 2-2 | AFF Championship |
08 Nov 2016 | Vietnam v Indonesia | 3-2 | International Friendly |
03 Dec 2016 | Indonesia v Vietnam | 2-1 | AFF Championship |
07 Dec 2016 | Vietnam v Indonesia | 2-2 | AFF Championship |
Sumber: bola.bisnis.com