Bisnis.com, JAKARTA - West Ham United fokus untuk menambah striker berkualitas ke skuat saat pemain depan mereka terus berjuang mengatasi masalah cedera berulang, demikian dikemukakan Joint-Chairman David Gold pada Jumat (30/6/2017).
Dua ujung tombak Andy Carroll dan Diafra Sakho total mencetak delapan gol di Liga Primer Inggris musim 2016-2017, tapi keduanya lebih banyak dibekap cedera, yang akhirnya membuat tim London itu lebih banyak bergantung pada gelandang Michail Antonio dan Manuel Lanzini untuk menghasilkan gol.
Tidak satu pun pemain West Ham mencetak 10 gol sepanjang liga musim lalu yang pada akhirnya membawa klub tersebut hanya bisa finis di peringkat ke-11. Untuk itu, Gold menegaskan bahwa pencarian bomber di lini depan merupakan prioritas di jendela trabsfer musim panas ini.
“Sudah sangat jelas bahwa fans ingin penyerang tengah. Andy rawan cedera, kita juga punya masalah cedera dengan Sakho, jadi kami harus memboyong penyerang tengah,” ungkap Gold kepada radio TalkSport.
“Tanpa striker, perjuangan berat di Liga Primer. Striker adalah pemain kunci. Anda harus membelanjakan uang Anda dengan bijak, tetapi pasti salah satunya pada striker, terutama yang memiliki pengalaman di Liga Primer Inggris, yang terbaik yang bisa kami bisa jangkau," lanjut pebisnis berusia 80 tahun itu.
West Ham baru memboyong pemain belakang Pablo Zabaleta pada jendela transfer musim panas tahun ini. Dia sebelumnya memperkuat Manchester City selama 9 tahun. Sebelum main untuk ManCity, bek kanan Timnas Argentina berusia 32 tahun itu membela San Lorenzo (Argentina) dan Espanyol (Spanyol).