Bisnis.com, JAKARTA - Keberhasilan Juventus menyingkirkan Barcelona di Liga Champions menjadi momens dengan emosi yang saling bertolak belakang bagi Dani Alves, bek Juve yang pernah lama memperkuat Barcelona.
Ia bahkan menyebut harus tampil di Camp Nou membela tim lain terasa menyakitkan. "Ini sulit, tapi saya senang untuk klub dan rekan setim," kata Alves. "Ini menyakitkan, tapi ini bagian dari profesi kami."
Barcelona hanya mampu menahan Juventus 0-0 di Camp Nou, Kamis dinihari. Juventus pun lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 3-0.
Alves, 33 tahun, pernah lama membela Barcelona, pada 2008-2016. Ia hengkang pada akhir musim lalu karena merasa tak dihargai. Sepeninggalnya, Barcelona kesulitan menemukan bek kanan yang selevel.
Alves mengakui, tampil di Camp Nou malam itu memberinya perasaan pahit dan manis sekaligus. "Karena datang ke sini membawa kembali begitu banyak kenangan indah. Melihat kawan-kawanmu sedih juga amenghadirkan sensasi yang aneh," kata dia.
Seusai laga itu, Alves terlihat memeluk Neymar, pemain Barcelona yang merupakan rekannya di timnas Brasil, yang menangis sedih.
"Neymar? Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah sepak bola, memang begitulah adanya," kata Alves. "Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa saya tidak ingin menghadapi Barcelona karena semua yang telah kami jalani bersama. Tapi dalam situasi seperti ini Anda harus mengesampingkan perasaan."
Menurutnya Neymar tak perlu sedih berlebihan. "Ini hanya sebuah kekalahan dan dia harus terus melangkah," kata dia.
Alves perah mengecap tiga gelar juara Liga Champions bersama Barcelona. Kini ia berpeluang meraih yang pertama bersama Juventus, yang lolos ke semifinal bersama Real Madrid, Atletico Madrid, dan Monaco.
Ini yang Dikatakan Alves Saat Neymar Menangis
Keberhasilan Juventus menyingkirkan Barcelona di Liga Champions menjadi momens dengan emosi yang saling bertolak belakang bagi Dani Alves, bek Juve yang pernah lama memperkuat Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium