Bisnis.com, JAKARTA - Mesir menjadi tim terakhir lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2017 setelah menundukkan Ghana, yang telah lebih dulu lolos, dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan Grup D di Port Gentil, Gabon, pada Kamis dini hari WIB (26/1/2017).
Pemain AS Roma Mohamed Salah menjadi penentu lolosnya Mesir, juara terbanyak Piala Afrika sepanjang sejarah, ke babak 8 besar dengan gol yang dihasilkannya pada menit ke-11.
Tendangan bebas Salah melesat keras menembus pagar betis pemain Ghana dan menusuk ke sudut kanan atas gawang Ghana yang dikawal kiper Brimah Razak.
Kekalahan Ghana ini memang tak menggagalkan mereka untuk melaju ke 8 besar, namun mereka mengalami kerugian besar akibat penyerang andalan Asamoah Gyan mengalami cedera paha sehingga harus ditarik keluar pada menit ke-41 untuk digantikan Jordan Ayew.
Hasil laga lainnya di Grup D yang digelar pada saat bersamaan di Oyem, Mali dan Uganda berbagi skor imbang 1-1. Namun, apa pun hasil pertandingan itu, sama sekali tak menghadang Mesir dan Ghana untuk melaju ke perempat final.
Klasemen akhir Grup D, Mesir berada di posisi paling atas dengan koleksi 7 angka, diikuti Ghana 6, Mali 2, dan Uganda 1. Mesir dan Ghana lolos ke 8 besar bersama enam tim lainnya yakni Burkina Faso, Kamerun (dari Grup A), Senegal, Tunisia (B), serta Republik Demokratik Kongo, Maroko (C).
Juara bertahan turnamen ini adalah Pantai Gading yang menjadi juara Piala Afrika 2015 setelah menundukkan Ghana dalam pertandingan final di Bata, Guinea Khatulistiwa, melalui adu penalti 9-8 setelah permainan selama 120 menit skor imbang tanpa gol.
Namun, Pantai Gading telah kandas dalam perhelatan kali ini, gagal lolos ke perempat final karena hanya mampu menjadi peringkat ketiga Grup C, kalah bersaing dari Republik Demokratik Kongo (eks-Zaire) dan Maroko.
Sebanyak 16 tim bertarung meraih kehormatan tertinggi pentas sepak bola di Benua Hitam edisi tahun ini. Ke-16 tim itu dibagi menjadi empat grup.
Grup A diisi tuan rumah Gabon, Burkina Faso, Kamerun, dan Guinea Bissau. Grup B Aljazair, Tunisia, Senegal, Zimbabwe. Grup C juara bertahan Pantai Gading, RD Kongo, Maroko, Togo. Grup D Ghana, Mali, Mesir, Uganda.
Juara turnamen kali ini akan mewakili Afrika ke Piala Konfederasi 2017 di Rusia yang diselenggarakan Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Turnamen edisi tahun ini merupakan perhelatan ke-30. Mesir merupakan negara pengoleksi gelar juara terbanyak sejak turnamen antarnegara Afrika ini dimulai pada 1957 yakni tujuh kali yakni pada edisi 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010.