Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juergen Klopp Biarkan Pemain Liverpool Dihantui Tebaran Trofi

Juergen Klopp berupaya keras untuk tidak membiarkan masa lalu bertabur trofi Liverpool menghantui skuadnya, di mana sang manajer mendesak para pemain untuk menulis sendiri babak mereka dalam buku-buku sejarah klub Merseyside ini.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam sesi latihan./REUTERS
Pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam sesi latihan./REUTERS

Bisnis.com, LONDON -  Juergen Klopp berupaya keras untuk tidak membiarkan masa lalu bertabur trofi Liverpool menghantui skuadnya, di mana sang manajer mendesak para pemain untuk menulis sendiri babak mereka dalam buku-buku sejarah klub Merseyside ini.

Liverpool mengawali musim ini dengan bagus, setelah hanya menelan satu kekalahan dari 14 pertandingan di semua kompetisi, yang mendongkrak mereka ke puncak klasemen Liga Inggris dan perempat final Piala Liga.

"Ini merupakan momen yang benar-benar bagus dan saya tahu semua orang membandingkan dengan masa lalu, khususnya di Liverpool. Tiga tahun silam, sepuluh, lima, 25 tahun silam -- namun tim ini merupakan sesuatu yang baru, kami adalah sesuatu yang baru," kata Klopp kepada situs resmi klub (www.liverpoolfc.com).

Liverpool merupakan klub tersukses peringkat kedua di sepak bola Inggris, namun belum mampu menambah koleksi 18 gelar liga mereka sejak 1990.

"Cerita kami dimulai beberapa bulan yang lalu maka Anda tidak dapat membandingkan kami dengan yang lain. Anda tidak dapat memikul sejarah di bahu Anda, kami semestinya merasa bebas untuk menciptakan sesuatu di masa depan dalam rentang waktu pendek," tambah pria Jerman itu, yang bergabung dengan Liverpool 13 bulan yang lalu.

"Jika seseorang ingin berkata "Kami sekarang menunggul 20 tahunan untuk gelar atau apapun," kami dapat berkata, "Baik, Kami (telah) berusaha, sebenarnya, hanya sejak satu tahun." Maka itu memberi kami kebebasan untuk melihat ke masa depan dengan optimistis." Pertandingan Liverpool selanjutnya adalah lawatan ke markas tim peringkat kesepuluh Southampton pada 19 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper