Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Reaksi Presiden FIFA Atas Kritik Pelatih Jerman

Gianni Infantino, Presiden FIFA mengatakan Joachim Loew harus lebih terbuka untuk membantu pengembangan sepak bola setelah pelatih Jerman tersebut mengkritik rencana asosiasi sepak bola dunia itu dalam menambah peserta Piala Dunia
Presiden FIFA Gianni Infantino/Reuters
Presiden FIFA Gianni Infantino/Reuters

Bisnis.com, ZURICH— Gianni Infantino, Presiden FIFA mengatakan Joachim Loew harus lebih terbuka untuk membantu pengembangan sepak bola setelah pelatih Jerman tersebut mengkritik rencana asosiasi sepak bola dunia itu dalam menambah peserta Piala Dunia.

Loew, yang membawa kesebelasan Jerman memenangkan Piala Dunia 2014, telah mengkritik rencana Infantino untuk menambah jumlah tim peserta Piala Dunia dari 32 ke 40 atau 48 negara.

Loew menyebut hal itu akan mengurangi kualitas turnamen.

"Sangat mudah bagi juara dunia untuk memiliki pendapat tentang Piala Dunia. Apa yang bisa saya katakan kepadanya? Bahwa dia harus terbuka untuk pembaharuan, untuk sepak bola, untuk pengembangan sepak bola. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia setiap kali seperti Jerman," Infantino, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/10).

Saat ini, dewan FIFA sedang mempelajari proposal terkait format baru dan banyaknya negara yang akan mengikuti Piala Dunia 2026.

Dewan tersebut akan membuat keputusan pada Januari mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper