Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bayern Munchen Carlo Ancelotti memperingatkan pemain senior Franck Ribery untuk menghentikan tindakannya yang kerap kali emosional seperti yang ditunjukkan ketika klub Bavaria itu menang atas Inter Milan 4-1.
Pemain Timnas Prancis itu menjadi berita utama berbagai media Jerman ketika pekan lalu tanpa alasan yang tepat mengkritik mantan pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola yang kini menukangi Manchester City sebagai “tidak berpengalaman” dan “terkadang sering berbicara terlalu banyak”.
Atas kritik keras itu, Chairman Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa komentar pemain berusia 33 tahun tersebut ‘rusak’.
Ribery kembali menuai sorotan saat mengekspresikan sikap emosionalnya dalam pertandingan melawan Inter Milan di mana dia ikut menyumbang gol kedua. Dalam laga di Charlotte, AS, di ajang International Champions Cup (ICC) 2016, itu dia kerap kali bersitegang dengan gelandang Inter asal Brasil, Felipe Melo.
Acncelotti pun akhirnya menyatakan bahwa dia telah memperingaktkan pemain tersebut agar memperbaiki sikapnya.
“Saya tidak suka pemain dengan perilaku seperti itu. Saya telah memberitahunya bahwa saya tak suka sikap begitu dan meminta dia menghentikannya. Saya menempatkannya sebagai kapten, jadi dia tak boleh berlaku demikian,” ungkap Ancelotti.
Meskipun menuai kemarahan Ancelotti, apabila diperhatikan secara seksama, sebenarnya kemarahan Robery itu wajar saja. Pelanggaran yang dilakukan Felipe Melo terhadap Ribery sangat kasar. Begitu juga dengan tendangan Melo dalam menit-menit berikutnya terhadap Ribery yang dilakukan saat kedua pemain tidak berada dengan bola.