Bisnis.com, JAKARTA - Juara Bundesliga Jerman Bayern Munchen menghabisin salah satu raksasa Serie A Italia Inter Milan dengan skor telak 4-1 dalam turnamen pramusim Interbational Champions Cup (ICC) 2016 di Stadion Bank of America Stadium di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu pagi WIB (31/7/2016), pemain sayap Timnas AS Julian Wesley Green mencetak tiga gol alias hattrick dengan pada menit ke-7, 30, dan 35.
Pemain berusia 21 tahun yang sejak 2014 dipinjamkan Munchen ke Hamburg itu dimainkan secara penuh selama 2 x 45 menit oleh pelatih Carlo Ancelotti, tetapi gagal menambah koleksi golnya pada babak kedua.
Bayern Munchen bahkan sempat unggul 4-0 karena Franck Ribery juga mengontribusi satu gol pada menit ke-13 dan Inter Milan asuhan Roberto Mancini hanya bisa membalas dengan sebiji gol lewat gol kapten tim Mauro Icardi di ujung pertandingan.
Mengomentari kattricknya, Green menegaskan bahwa mencetak gol memang merupakan pekerjaannya. Menurut pemain kelahiran Tampa, Florida, AS, pada 6 Juni 1995 itu, dia seorang striker, meski sebenarnya dia lebih sering ditempatkan di posisi sayap.
“Saya senang dengan orang-orang di sekitar saya. Saya senang bisa bermain bersama mereka dan belajar banyak dari mereka. Saya bekerja keras setiap hari, Itu satu-satunya yang bisa saya lakukan dan selalu dalam pikiran saya,” ungkapnya.
Meski memperkuat Timnas AS, Green sangat dekat dengan Jerman, karena dalam tubuhnya juga mengalir darah Jerman. Dia pun merupakan jebolan akademi sepak bola Bayern Munchen. Kini dia punya enam caps bersama Timnas AS dengan catatan satu gol.
Satu golnya itu pun bersejarah. Dia mencetak gol itu pada 1 Juli 2014 di Piala Dunia di Brasil ke gawang Belgia dan menjadikannya sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol di Piala Dunia.
Dia mencetaik gol itu dalam sentuhan pertamanya setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-107 dan itu juga terjadi dalam debutnya untuk Timnas AS senior.