Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Irlandia Utara Michael O’Neill meneken kontrak baru berdurasi 4 tahun setelah membawa timnya ke putaran final Piala Eropa 2016, demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Irlandia pada Rabu (16/3/2016).
Irlandia Utara menyelesaikan grup kualifikasi dengan menduduki posisi puncak untuk mencapai putaran final Piala Eropa (Euro) untuk pertama kalinya, dan mereka akan menghuni Grup C bersama Jerman, Polandia, dan Ukraina untuk turnamen yang digelar pada 10 Juni sampai 10 Juli di Prancis itu.
"Saya sangat bangga dapat menjadi manajer Irlandia Utara dan saya telah menikmati peran ini dalam empat tahun terakhir," kata ONeill sebagaimana dilansir website resmi resmi asosiasi tersebut (www.irishfa.com).
"Oleh karena itu, saya senang untuk meneken kontrak baru berdurasi panjang ini dengan stabilitas yang dihadirkan kepada saya, staf, dan para pemain. Kami semua sekarang tidak sabar untuk Piala Eropa 2016 dan peluang untuk mengukir sejarah pada musim panas ini," tambahnya sebagaimana dilaporkan Reuters.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran dokumen Bisnis.com, pelatih bernama lengkap Michael Andrew Martin O'Neill itu sebagai pemain pernah memperkuat Timnas Irlandia Utara sebanyak 31 pertandingan dengan mengontribusi empat gol.
Dia pernah bermain dengan posisi gelandang untuk sejunlah klub yang lumayan dikenal seperti Newcastle Unuted, Hibernian, Coventry City, Aberdeen, Glentoran, Reading, dan Wigan Athletic.
Sebagai pemain, dia menjadi bagian dari Glentoran ketika klub tersebut menjuarai liga teratas Irlandia Utara pada musim kompetisi 2002-3003. Pada musim yang sama klub itu juga menjadi juara Piala Liga Irlandia Utara.
Adapun sebagai pelatih, dia mengantarkan Shamrick Rovers menjadi juara liga teratas Irlandia Utara secara beruntun pada 2010 dan 2011. Klub lain yang pernah menggunakan jasanya sebagai pelatih adalah Brechin City, klub Divisi 3 di liga Skotlandia.
Untuk Timnas Irlandia Utara, wilayah yang termasuk Britania Raya, Michael O’Neill melatih sejak 28 Desember 2011. Dari 31 pertandingan di bawah arahannya, tim berjuluk Norn Iron itu menang delapan kali, 11 seri, dan 12 kali menelan kekalahan atau hanya mencapai persentase kemenangan 25,81%.