Bisnis.com, SAMARINDA - Pelatih Mitra Kukar Subangkit optimistis timnya bisa bersaing di turnamen Piala Bhayangkara yang dimulai pada 17 Maret 2016, meskipun persiapan cukup mepet dan juga ditinggal sejumlah pemain penting.
"Memang tidak ada target dari manajemen tim, tetapi saya melihat tim ini punya potensi untuk bersaing," kata Subangkit pada Selasa (15/3/2016) tentang turnamen yang rangkaian pertandingannya akan disiarkan secara langsung oleh Net TV tersebut.
Rombongan tim berjuluk Naga Mekes berangkat ke Bandung, Jawa Barat, pada Selasa pagi dengan membawa 22 pemain, termasuk tujuh yang baru bergabung.
Di ajang Piala Bhayangkara, Mitra Kukar berada di Grup A bersama tuan rumah Persib Bandung, Sriwijaya FC, PS TNI, dan Pusamania Borneo FC.
"Empat tim itu termasuk lawan berat semua dan komposisinya sudah mapan. Saya akan maksimalkan pemain yang ada untuk menghadapi mereka," tambahnya.
Subangkit resmi menangani Mitra Kukar sejak Senin (14/3/2015), menggantikan posisi Jafri Sastra yang memutuskan tidak memperpanjang kerja sama setelah gagal bersinar di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
Selain ditinggal pelatih, Mitra Kukar juga kehilangan sejumlah pemain utamanya menjelang Piala Bhayangkara, yakni Rizky Pellu pindah ke PSM Makassar, Yanto Basna merapat ke Persib Bandung, dan Hendra Ridwan.
Sementara beberapa pemain yang baru bergabung yakni Anindito Wahyu, Joko Sidik, Arifki Eka Putra, Geri Mandagi (kiper), dan penyerang asal Brasil Marlon Da Silva.
"Praktis sebenarnya hanya ada 15 pemain lama yang kondisinya siap, sementara beberapa pemain baru masih perlu pematangan fisik. Ya, nanti kita lihat siapa yang paling siap dimainkan," tutur Subangkit.
Laga pembuka turnamen Piala Bhayangkara di Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (17/3), akan mempertemukan tuan rumah Persib Bandung sebagai juara Piala Presiden melawan Mitra Kukar, juara Piala Jenderal Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
