Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpora Siapkan Kompetisi Saingan ISC

Kemenpora melalui Tim Transisi bermaksud menandingi ISC yang digelar PT Gelora Trisula Semestadidukung PSSIdengan menggelar kompetisi sendiri mulai Agustus 2016.
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Andika Wahyu
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Tim Transisi bermaksud menandingi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang digelar PT Gelora Trisula Semesta—didukung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)—dengan menggelar kompetisi sendiri mulai Agustus 2016.

"Untuk pesertanya klub semua Divisi. Nantinya dibagi dua grup. Jadi belum ada kasta-kasta pada kompetisi pertama ini. Namun, peserta harus lolos verifikasi," kata anggota Tim Transisi Cheppy T. Wartono di sela-sela pertemuan klub di Wisma Kemenpora di Jakarta pada Jumat (11/3/2016).

Menurut dia, pihaknya akan memberlakukan aturan yang ketat bagi peserta kompetisi yang hingga saat ini belum ditetapkan namanya tersebut. Selain harus memenuhi lima aspek aturan dari Asian Football Confederation (AFC) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA), juga harus memenuhi lima persyaratan dari Tim Transisi.

Aspek persyaratan Tim Transisi yang harus dipenuhi di antaranya adalah semua klub yang mengasuransikan semua pemainnya. Selain itu, harus membayar pajak serta harus setiap klub tidak boleh berpindah-pindah markas. Minimal, klub harus mengontrak stadion minimal 3 tahun.

"Klub harus bisa bertanding di mana klub itu berasal. Kami ingin masyarakat juga menikmati pertandingan ini. Tidak seperti dulu. Misalnya, namanya Persitara tetapi mainnya di Bekasi," tuturnya.

Demi mempercepatkan pelaksanaan, Tim Transisi mulai membuka perdaftaran mulai hari ini hingga April. Perdaftaran tidak hanya untuk klub, namun juga untuk operator kompetisi. Semua pendaftar selanjutnya diverifikasi dan diperkirakan pada Juni tuntas.

Setelah verifikasi diumumkan pada Juni, kompetisi digulirkan pada Agustus hingga Mei 2016. Waktu pelaksanaan dinilai sudah tepat karena pihak Tim Transisi sudah memperhitungkan sejumlah hal, termasuk jumlah klub yang akan turun di kompetisi perdana ini.

"Nantinya klub-klub yang berada di posisi atas klasemen akan naik ke kasta tertinggi. Nantinya klub peserta kasta tertinggi akan mendapat bapak angkat dari BUMN ataupun perusahaan swasta yang tertarik mengelola klub. Saat ini sudah banyak yang berminat," kata pria yang juga politisi itu.

Cheppy mengaku selama ini banyak BUMN maupun swasta yang ingin mendukung persepakbolaan nasional. Hanya saja, masih terkendala masalah transparansi. Dengan adanya blue print persepakbolaan yang dimiliki saat ini, dia optimistis ada sinergi perusahaan dengan klub.

Sosialisi pelaksanaan kompetisi oleh Tim Transisi ini diikuti sekitar 40 klub yang dari beberapa kasta. Mayoritas klub yang hadir berasal dari Divisi Utama. Dari Indonesia Super League (ISL) hanya hadir Semen Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper