Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang veteran Timnas Kroasia Ivica Olic pensiun dari ajang internasional padaJumat dini hari WIB (4/3/2016), setelah tersingkir dari tim inti klub menjelang putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 yang dimulai pada Juni.
Pemain yang telah berusia 36 tahun tersebut tidak menjadi pemain inti di klub Bundesliga Jerman Hamburg SV dan juga diabaikan oleh pelatih Timnas Kroasia Ante Cacic pada persiapan menjelang turnamen 10 Juni sampai 10 Juli di Prancis.
"Saya banyak memikirkannya dan menyadari saya tidak lagi berada di tempat semestinya," kata Olic, yang telah mencetak 20 gol dari 104 penampilan untuk negaranya, kepada media Kroasia.
"Saya menyampaikan kepada Cacic bahwa saya kecewa karena ditepikan saat menang 3-1 atas Rusia (pada pertandingan persahabatan November 2015), namun dia berkukuh bahwa para pemain yang tidak tampil untuk klub-klub mereka tidak memiliki tempat di tim nasional," kata Olic.
Olic, yang melakukan debut internasionalnya pada 2002, merupakan pemain peringkat keempat terbanyak memperkuat Kroasia, di bawah kapten Darijo Srna, kiper Stpe Plestikosa, dan bek yang telah pensiun Josip Simunic.
Setelah meninggalkan divisi pertama Kroasia pada 2003, dia bermain untuk CSKA Moskwa, Bayern Munchen, Hertha Berlin, Wolfsburg, dan dua periode bersama Hamburg, setelah bergabung kembali dengan mereka tahun lalu.
"Kroasia selalu menjadi segalanya bagi saya dan saya akan menjadi penggemar terbesar pada Piala Eropa 2016," ucapnya kepada situs resmi Asosiasi Sepak Bola Kroasia (www.cff-hns.nr).
Kroasia berada di Grup D dalam putaran final Eruo 2016 bersama juara bertahan Spanyol, Turki, dan Republik Ceska, demikian fitulis Antara mengutip Reuters.
Sementara itu, dalam catatan Bisnis.com, Ivica Olic memperkuat negaranya dalam 104 pertandingan sejak memulai debut melawan Timnas Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba pada April 2002 di mana dia menyumbang satu gol dalam pertandingan yang berakhir 2-0.
Olic, kelahiran Davor, Kroasia, 14 September 1979, juga menjadi bagian dari Timnas Kroasia ketika bertarung di Piala Dunia 2002. Ketika itu dia bermain dalam dua pertandingan dan mencetak satu gol ke gawang Italia yang akhirnya dimenangi Kroasia 2-1.
Pemain yang memulai karier profesionalnya bersama klub lokal Marsonia ini cenderung tidak banyak bicara, bahkan cenderung tertutup, terhadap kalangan pers.
Olic menyabet sejumlah prestasi sepanjang kariernya. Bersama NK Zagreb, dia meraih gelar juara untuk pertama kalinya di liga utama Kroasia pada musim 2001-2002. Musim berikutnya dia bergabung dengan Dinamo Zagreb dan menyabet lagi gelar juara liga utama, kalini ini ditambahi dengan Piala Super Kroasia.
Bersama CSKA Moskwa dia meraih titel juara Liga Primer Rusia edisi 2003, 2005, dan 2006, Piala Rusia 2005 dan 2006, serta Piala Super Rusia 2006. Puncaknya bersama CSKA ialah menjuarai Liga Europa 2005 setelah dalam final menekuk tuan rumah Sporting Lisbon dengan skor 3-1.
Dia juga menjadi bagian dari Bayern Munchen ketika klub Bavaria Jerman itu dua kali tampil sebagai runner up Liga Champions Eropa musim 2009-2010 dan 2011-2012. Selain itu, dia bersama Bayern saat juaga Bundesliga dan Piala Jerman musim 2009-2010 serta juara Piala Super Jerman 2010.