Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih senior Marcelo Lippi menyatakan siap untuk kembali memandu para pemain ke lapangan hijau setelah dia dikait-kaitkan dengan tim raksasa AC Milan yang tengah tertatih-tatih di pentas Serie A Italia.
Pelatih Milan saat ini Sinisa Mihajlovic di bawah tekanan setelah dia hanya bisa mengantar Rossoneri sejauh ini ke peringkat kedelapan dalam susunan klasemen Serie A dengan koleksi nilai 29 dari 19 pertandingan.
Lippi, kelahiran Viareggio, Italia, 67 tahun silam, terakhir melatih klub juara Liga Super China (CSL) Guangzhou Evergrande Taobao dan mengundurkan diri pada akhir 2014.
Kini dia menegaskan siap untuk kembali melatih. “Di China saya mengatakan tak akan melatih lagi. Tapi setelah beberapa bulan di rumah, saya merasa rindu dengan lapangan, ingin terus berada di sana, dan jika ada proposal penawaran masuk dari tim yang saya sukai, saya akan kembali ke bangku cadangan.”
Lippi memimpin Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis melalui adu penalti setelah selama 120 menit permainan skor imbang 1-1.
Mantan bek yang bermain untuk Sampdoria dalam 274 pertandingan pada 1969 hingga 1979 itu sebagai pelatih mengantarkan Juventus juara Serie A pada 1995, 1997, 1998, 2002, 2003, juara Coppa Italia 1995, Supercoppa Italia 1995, 1997, 2002, 2003, juara Liga Champions Eropa 1996, Piala Super Eropa 1996, dan juara Piala Intercontinental (sekarang Piala Dunia Antarklub) 1996.
Untuk Guangzhou Evergrande, dia membawanya menjadi juara CSL 2012, 2013, 2014, juara Piala FA China 2012, dan juara Liga Champions Asia 2013.
Beberapa klub kondang lainnya yang pernah merasakan sentuhan tangan Lippi ialah Siena, Cesena, Atalanta, Napoli, dan Inter Milan.