Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlibat Pemerasan Video Mesum, PM Prancis Kritik Benzema

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengeritik penyerang Real Madrid dan Timnas Prancis Karim Benzema, Selasa (1/12/2015), dengan menyebut bahwa atlet hebat semestinya memberi teladan moral.
Karim Benzema/Reuters-Charles Platiau
Karim Benzema/Reuters-Charles Platiau

Bisnis.com, JAKARTA-- Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengeritik penyerang Real Madrid dan Timnas Prancis Karim Benzema, Selasa (1/12/2015), dengan menyebut bahwa atlet hebat semestinya memberi teladan moral.

"Atlet hebat semestinya memberikan contoh teladan. Begitu banyak anak-anak, begitu banyak pemuda... menjadikan para olahragawan sebagai teladan," kata Valls kepada radio Europe 1.

"Oleh karena itu - atlet ini -- dan ini berlaku bagi Karim Benzema atau yang lain -- harus menjadi teladan. Jika tidak, maka dia semestinya tidak berada di Tim Prancis."

Masa depan internasional Benzema berada dalam bahaya ketika dia menghadapi persidangan untuk dugaan keterlibatannya dalam kasus pemerasan terkait video rekaman seks rekan setimnya di Timnas Prancis Mathieu Valbuena.

Valls mengatakan, jika seorang menteri menghadapi persidangan, dia akan harus meninggalkan pemerintahan.

"Pada satu jalan, itu merupakan hal yang sama. Ketika Anda mengambil tanggung jawab, ketika Anda berada di Tim Prancis, Anda harus memberikan contoh," kata sang Perdana Menteri.

Salah satu kondisi hukum yang tercantum dalam kasus ini adalah bahwa Benzema dilarang menemui Valbuena, sehingga kurang dari setahun sebelum Prancis menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016, mereka tidak dapat berlatih bersama.

Beberapa sumber investigasi mengatakan Benzema (27) menawarkan untuk bertindak sebagai perantara bagi teman masa kecilnya, dengan mendekati Valbuena atas nama pemegang rekaman video seksnya untuk berupaya mendapatkan uang darinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper