Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Brasil Dunga meminta para pemainnya untuk melupakan absennya Neymar da Sila Jr. menjelang dua pertandingan awal babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan yang digelar pada awal bulan depan.
Pelatih bernama asli Carlos Caetano Bledorn Verri itu harus meninggalkan Neymar lantaran ujung tombak FC Barcelona tersebut masih menjalani skorsing empat pertandingan menyusul kartu merah yang diterimanya selepas pertandingan Copa America versus Kolombia pada akhir Juni lalu di Chile.
Dunga menuturkan sangat penting bisa meninggalkan ketergantungan pada striker berusia 23 tahun tersebut. Pelatih yang sebagai pemain mengantar Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat itu juga meminta agar pemainnya fokus saja ke dua pertandingan yang segera dijalani.
“Kami akan sangat senang jika Neymar bisa bersama kami sekarang. Tetapi itu tidak mungkin. Jadi, kami fokus saja kepada para pemain yang bisa ikut membantu kami dalam dua pertandingan ke depan,” ungkap pelatih berusia 51 tahun itu.
Pelatih yang pada saat bermain memiliki 91 caps bersama Timnas Brasil itu menambahkan, “Kami akan bekerja bersama pemain yang sudah kami punya. Kalau tidak, kami akan kehilangan fokus karena terus berpikir tentang absennya Neymar.”
Menjelang pertandingan Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Brasil telah mempunyai cukup modal setelah dalam dua pertandingan uji coba pada awal bulan ini mampu menundukkan Kosta Rika dengan skor tipis 1-0 dan Amerika Serikat 4-1.
Tim Samba akan memulai perjuangan untuk meraih selembar tiket ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia dalam laga kualifikasi zona Amerika Selatan melawan tuan rumah Chile pada 8 Oktober 2015 dan menjamu Venezuela 5 hari kemudian.