Bisnis.com, JAKARTA - Tampil pertama kali sejak menggondol gelar juara Copa America 2015 pada awal Juli lalu dengan menaklukkan Argentina dalam laga final, Timnas Chile tampil melawan Paraguay dalam pertandingan persahabatan tanpa playmaker Arturo Vidal.
Gelandang serang klub Bundesliga Bayern Munchen yang baru direkrut dari juara Serie A Italia Juventus tersebut dilepas dengan alasan yang berifat pribadi dan diperbolehkan kembali ke Jerman sekaligus kehilangan kesempatan saat menjamu Paraguay.
Pertandingan Chile menjamu Paraguay dalam uji coba dimaksud dijadwalkan berlangsung pada Minggu (6/9/2015) mulai pk. 04:00 WIB di Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos di Santiago, ibu kota Chile.
Vidal diperkirakan bergabung kembali dengan skuat asuhan pelatih berkebangsaan Argentina Jorge Sampaoli ketika memasuki babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Chile akan memulai perjuangannya untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia pada 8 Oktober 2015 menjamu juara dunia lima kali Brasil dan bertandang ke Peru 5 hari kemudian.
Absennya Vidal jelas merupakan pukulan bagi Sampaoli, mengingat pemain berusia 28 tahun tersebut merupakan kunci bagi kesuksesan Chile meraih juara Copa America 2015 yang menjadi gelar pertama dalam turnamen besar sepanjang sejarah negara tersebut.
Chile tidak terkalahkan sejak laga persahabatan pada Maret lalu, namun dengan kehadiran Vidal tentunya akan jauh lebih baik bagi tim berjuluk La Roja (Si Merah).
Kondisi semakin sulit bagi Sampaoli lantaran beberapa pemain kunci lainnya juga harus absen yakni kiper FC barcelona Claudio Bravo, pemain sayap Hoffenheim Eduardo Vargas, dan gelandang Bayer Leverkusen Charles Aranguiz.
Tapi, Chile masih boleh merasa beruntung karena Sampaoli masih menukangi mereka meskipun muncul rumor bahwa dia menjadi incaran Timnas Meksiko untuk menggantikan pelatih Miguel Herrera yang dipecat akibat meninjun wartawan setelah menjadi juara Gold Cup (Piala Emas) 2015 di Amerika Serikat.
Sejumlah pemain hebat juga masih dapat bermain untuk Chile saat meladeni Paraguay seperti Alexis Sanchez, Matias Fernandez, Gary Medel, Mauricio Isla.
Menjelang laga kontra Chile, Paraguay mengusung rekor yang sedikit lebih baik di mana mereka memenangi 26 dari 59 pertemuan kedua tim, 8 seri, dan 25 kalah.
Paraguay, yang dilatih mantan pemain Timnas Argentina Ramon Diaz, finis di posisi keempat dalam Copa America 2015 setelah kalah dari Peru 0-2 dalam perebutan tempat ketiga. Namun, mereka mencatat hasil bagus di perempat final dengan mengalahkan Brasil, tapi kalah 1-6 di semifinal dari Argentina.