Bisnis.com, JAKARTA -- Kepolisian RI enggan tergesa-gesa mengeluarkan izin keramaian untuk Liga Super Indonesia yang rencananya kembali digelar PSSI, karena izin tersebut memerlukan rekomendasi dari Kemenpora dan BOPI.
"Kompetisi harus ada rekomendasi dan persyaratan dari Menpora juga BOPI," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015).
Badrodin mengatakan jika rekomendasi diperoleh, maka pihaknya dapat memberikan izin keramaian untuk liga. Badrodin juga enggan berandai-andai soal soal rencana pertandingan ISL digulirkan Oktober.
" Jangan berandai-andai, kita nggak tahu ke depannya karena itu juga masih banding, kan," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Kemenpora meminta Polri tidak memberikan izin keramaian untuk gelaran liga yang digulirkan PSS. Keputusan PSSI menggelar liga setelah dimenangkannya gugatan terhadap SK pembekuan PSSI di PTUN.
Di sisi lain PSSI menyatakan kompetisi yang akan digulirkan tidak perlu mendapat BOPI.
Sepakbola Indonesia: Polri Enggan Berikan Izin Gelaran ISL
Kepolisian RI enggan tergesa-gesa mengeluarkan izin keramaian untuk Liga Super Indonesia yang rencananya kembali digelar PSSI, karena izin tersebut memerlukan rekomendasi dari Kemenpora dan BOPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu