Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Swiss, Tempat Kejayaan Para Pemain Muslim

Dari sisi peta penganut agama, Islam jelas bukan mayoritas di Eropa. Namun, peran pemain muslim dalam sepak bola Eropa ternyata cukup terasa.
Xherdan Shaqiri/The Guardian
Xherdan Shaqiri/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA - Dari sisi peta penganut agama, Islam jelas bukan mayoritas di Eropa. Namun, peran pemain muslim dalam sepak bola Eropa ternyata cukup terasa.

Di luar Turki, Albania, Bosnia-Herzegovina, dan Kosovo yang memang umat muslim mendominasi, ada dua nama negara yang dalam urusan sepak bola kaum muslim berpartisipasi besar. Kedua negara itu ialah Prancis dan Swiss.

Untuk Timnas Prancis, tentu khalayak pencinta sepak bola dunia tak asing lagi dengan nama-nama seperti Zinedine Zidane, Karim Benzema, Samir Nasri, Mamadou Sakho, Bacary Sagna, Moussa Sissoko, Adil Rami, ataupun Nabil Fekir.

Namun, ada pula Timnas Swiss yang sebenarnya lumayan didominasi para pemain muslim meskipun beberapa nama mereka tidak lazimnya nama-nama Islam seperti para pemain Prancis.

Bahkan seluruh pencetak gol Swiss di Piala Dunia 2014 adalah pemain muslim. Yang paling mengemukan tentu Xherdan Shaqiri yang mencetak 3 gol dalam perhelatan di Brasil itu. Kemudian masing-masing pengontribusi sebiji gol ialah Blerim Dzemaili, Granit Xhaka, Admir Mehmedi, dan Haris Seferovic.

Shaqiri bisa disebut pemain paling top di Timnas Swiss saat ini. Pemain berusia 23 tahun ini sedang dalam proses perpindahan dari Inter Milan, tempatnya bernaung sejak awal 2015 setelah sempat bermain untuk juara Jerman Bayern Munchen, ke klub Liga Primer Inggris Stoke City.

Pada Piala Dunia 2014, pemain sayap kelahiran Gjilan, Kosovo, ini mencetak hattrick ke gawang Honduras yang membawa Swiss menang telak 3-0 di fase grup.

Dzemaili adalah muslim kelahiran 29 tahun lalu di Tetovo, kota yang kini termasuk wilayah negara Masedonia, pecahan Yugoslavia, namun dia berasal dari etnik Albania.

Sejumlah klub hebat pernah memanfaatkan jasanya yakni FC Zurich (Swiss), serta tiga klub Italia Torino, Parma, dan Napoli, sebelum pindah ke klub Turki Galatasaray tahun lalu.

Granit Xhaka, yang kini bermain untuk klub Bundesliga Jerman Borussia Moenchengladbach, juga keturunan Albania-Kosovo. Dia lahir di Basel, Swiss, 22 tahun lalu.

Kepiawaiannya sebagai gelandang membuat mantan pelatih Timnas Swiss Ottmar Hitzfeld menjuluki Xhaka sebagai Schweinsteiger muda, merujuk pada pemain Timnas Jerman Bastian Schweinsteiger.

Xhaka memperkuat klub kota kelahirannya FC Basel pada 2010 sebelum hengkang ke Gladbach pada 2012. Basel juga yang merupakan tempat bermainnya semasa junior sebelum masuk tim utama klub tersebut 5 tahun lalu.

Adapun Admir Mehmedi, seperti Dzemaili, juga Albania yang lahir di Masedonia. Dia lahir di Gostivar 24 tahun lalu. Dia pun memulai karier profesionalnya di FC Zurich pada 2008. Setelah itu dia bermain untuk Dynamo Kiev (Ukraina) serta klub Jerman Freiburg dan Bayer Leverkusen tempatnya merumput saat ini.

Sementara itu Haris Seferovic kelahiran Sursee, Swiss, 23 tahun lalu, kini merumput bersama klub Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt. Keluarganya berasal dari Sanski Most, Bosnia-Herzegovina, yang bermigrasi ke Swiss pada akhir 1980-an.

Swiss kini memiliki nama-nama hebat itu di tim nasionalnya karena terjadi gelombang perpindahan dari wilayah Bosnia mengalami pemusnahan etnis (genosida) oleh etnis Serbia ketika keduanya masih menjadi bagian dari Yugoslavia.

Selain nama-nama tadi, di Timnas Swiss juga ada beberapa pemain muslim lainnya yakni Gokhan Inler. Pemain keturunan Turki ini merupakan kapten Timnas Swiss yang kini bermain untuk klub Serie A Napoli.

Juga ada Valon Behrami, pemain berdarah Kosovo yang sehari-hari merumput bersama klub Inggris Watford serta Pajtim Kasami yang berasal dari etnis Albania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper