Bisnis.com, JAKARTA - Striker Timnas Argentina Carlos Tevez terpilih menjadi pemain terbaik dalam pertandingan perempat final melawan Kolombia yang dimenangi tim Tango dengan skor 5-4 melalui adu penalti.
Carlos Alberto Martinez Tevez, begitu nama asli pemain dengan nickname Carlitos itu, menjadi penentu kemenangan Argentina dengan eksekusi sempurna dalam tendangan terakhir adu penalti ke gawang Kolombia yang dijaga kiper Arsenal David Ospina.
Apa yang dicapai oleh pemain berusia 31 tahun yang baru saja resmi pindah dari juara Italia Juventus ke klub Argentina tempatnya memulai karier, Boca Juniors, merupakan pembalikan dari nasib naas yang dialaminya di Copa America 2011.
Dalam turnamen antarnegara Amerika Selatan 4 tahun lali di negaranya, Tevez menjadi biang kekalahan Argentina dalam adu penalti di babak perempat final dari Uruguay, yang ironisnya kemudian malah menjadi juara ke-15 dalam sejarah Copa America, meninggalkan Argentina dengan 14 kali kampiun.
Sejak kegagalan mengeksekusi lantaran tendangan kerasnya dapat diblok penjaga gawang Uruguay Fernando Muslera, nama Tevez pun sempat menghilang dari daftar skuat Timnas Argentina selama lebih dari 3 tahun.
Hingga masa akhir kepelatihan Alejandro Sabella, Tevez tak lagi dianggap penting untuk masuk Timnas Argentina. Barulah ketika Sabella digantikan Gerardo Martino, pada November 2014 nama Tevez kembali menghiasai daftar nama pemain Timnas Argentina.
Alhasil, tendangannya pada adu penalti itu sekaligus merupakan bayaran atas kepercayaan yang diberikan Martino, yang dalam laga itu menurunkan Tevez sejak menit 73 menggatikan striker Manchester City Sergio ‘Kun’ Aguero.