Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sekitar sebulan terakhir menjalani proses kepindahan ke tanah kelahirannya, akhirnya klub Argentina Boca Juniors pada Sabtu WIB (27/6/2015) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka telah memboyong ujung tombak juara Italia Juventus itu.
“Ini kenyataan dan resmi - Carlos Tevez kembali ke Boca,” demikian pernyataan Boca Juniors melalui akun twitter resminya dengan hashtag berbahasa Argentina yang bermakna “Tevez kembali ke rumah”.
Boca Juniors merupakan klub Tevez ketika memulai karier profesionalnya pada 2001. Selama tiga musim bersama Boca dengan bermain dalam 75 pertandingan dan mengontribusi 26 gol, dia boyongan ke klub Brasil Corinthians dan bermain 38 kali hingga 2006 dengan mencetak 25 gol atau 0,66 gol per laga.
Produktivitasnya menghasilkan gol mengundang perhatian klub Inggris West Ham. Selama 2006-2007 di West Ham, dia bermain dalam 26 pertandingan, namun hanya bisa memberi 7 gol atau 0,27 gol per pertandingan.
Meskipun produktivitasnya menurun ketimbang saat bermain bersama Corinthians, klub raksasa Manchester United justru tertarik untuk mengangkutnya ke Old Trafford. Bersama MU dia mencetak 19 gol dalam 63 pertandingan atau 0,30 per laga alias satu gol dalam tiga pertandingan.
Walaupun tidak maksimal menjebol gawang lawan, nasib baik Tevez berlanjut dengan pindah ke rival sekota MU, Manchester City. Di The Citizens, kemampuan berhasil tereksporasi dengan lebih baik dan mencetak 58 gol dalam 113 pertandingan atau 0,51 gol per laga.
Sayangnya, dia kemudian terlibat perselisihan dengan pelatih City saat itu, Roberto Mancini. Pemain bernama lengkap Carlos Alberto Martínez Tevez ini dianggap menolak bermain ketika hendak diturunkan sebagai pemain pengganti.
Sejak saat itu nasib Tevez di City tidak jelas dan pada 2013 pindah ke Juventus di mana dia bermain 66 kali dan mencetak 39 gol atau 0,59 gol per pertandingan.
Untuk Timnas Argentina, nasib Tevez pun membaik. Dia mencetak gol penentu kemenangan Argentina dalam adu penalti versus Kolombia di babak perempat final Copa America 2015 di Chile pada Sabtu pagi WIB (27/6/2015).
Sebelumnya dia sempat 4 tahun terbuang dari Timnas Argentina setelah gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti melawan Uruguay di Copa America 2011 yang digelar justru di Argentina. Kegagalan Tevez itu membuat Argentina kalah dari Uruguay, yang kemudian malahan menjadi juara.
Striker kelahiran Ciudadela, Buenos Aires, Argentina, pada 5 Februari 1984 itu telah bermain dalam 72 pertandingan bersama Timnas Argentina dan mengontribusi 13 gol.