Bisnis.com, JAKARTA - Tim favorit Argentina lolos dengan susah payah ke semifinal Copa America 2015 di Chile setelah menundukkan kuda hitam Kolombia dalam babak 8 besar melalui adu penalti dengan skor 5-4 pada Sabtu pagi WIB (27/6/2015).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sausalito di Kota Vina del Mar dan dipimpin wasit Roberto Garcia dari Meksiko, penentuan pemenang harus dilakukan melalui adu penalti setelah selama 2 x 45 menit skor imbang 0-0.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) memutuskan babak perempat final dan semifinal Copa America 2015 tidak diberlakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit apabila selama 90 menit skor imbang sehingga langsung masuk ke adu penalti.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, pertandingan selama 90 menit sebenarnya lebih didominasi Argentina dengan penguasaan bola mencapai 61 persen berbanding hanya 39 persen milik Kolombia.
Namun tetap tidak mudah bagi Argentina untuk menjebol gawang Kolombia, yang diperkuat oleh gelandang Real Madrid dan top skor Piala Dunia 2014 James Rodriguez di lini tengah serta kiper Arsenal David Ospina di bawah mistar gawang, meskipun tercipta sejumlah peluang.
Dalam eksekusi adu penalti, dalam lima kesempatan pertama skor berakhir imbang 4-4. James Rodriguez, Radamel Falcao, Juan Guillermo Cuadrado, dan Edwin Cardona sukses menunaikan tugasnya untuk Kolombia, tetapi Luis Muriel gagal.
Dari Argentina, keempat penendang pertama semua sukses yakni Lionel Messi, Ezequiel Garay, Ever Banega, dan Ezequiel Lavezzi.
Argentina sebenarnya bisa langsung unggul 5-4 ketika skor 4-4 dan tinggal satu tendangan untuk Argentina dari lima kesempatan pertama yang akan dieksekusi Lucas Biglia. Namun, ternyata eksekusi pemain Lazio itu gagal, sehingga skor 4-4 dan adu penalti dilanjutkan untuk mencari selisih satu gol.
Suasana semakin menegangkan ketika pada eksekusi keenam penendang Kolombia Juan Camilo Zuniga gagal lagi, sehingga Argentina berpeluang menuntaskan pertandingan melalui eksekusi keenam mereka lewat Marcos Rojo.
Tetapi ternyata eksekusi bek Manchester United itu pun gagal, sehingga masing-masing tim diberi lagi kesempatan untuk penendang ketujuh. Kali ini eksekusi Jeison Murillo dari Kolombia kembali gagal dan akhirnya Carlos Tevez memastikan kemenangan Argentina 5-4 setelah sukses menjebol gawang Ospina.
Khusus bagi Carlos Tevez, golnya dalam adu penalti ini merupakan pembalikan dari apa yang dilakukannya pada perempat final Copa America 4 tahun yang lalu yang justru berlangsung di negaranya, Argentina.
Ketika itu Timnas Argentina kalah adu penalti dari Uruguay karena kegagalan Tevez saat tendangannya diblok kiper Fernando Muslera. Yang lebih menyakitkan, Uruguay lantas menjadi juara setelah mengatasi Paraguay 3-0 di final dan Tevez tidak dipanggil untuk memperkuat timnas selama 4 tahun.
