Bisnis.com, JAKARTA – Striker veteran Argentina Carlos Tevez pada Sabtu (5/6/2021) WIB mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub masa kecilnya Boca Juniors.
Pemain berusia 37 tahun tersebut mengatakan "darah saya tidak merah, itu biru dan kuning", merujuk pada warna tradisional Boca Juniors.
Namun, mantan penyerang Manchester United dan Manchester City itu tidak mengonfirmasi apakah dirinya akan pensiun.
"Karier saya di Argentina sudah selesai. Saya selalu mengatakan satu-satunya klub yang pernah saya bela [di sini] adalah Boca, tanpa ragu,” ungkapnya tentang klub yang juga pernah diperkuat legenda Diego Maradona dua periode tersebut..
Setelah kehilangan ayahnya Segundo Tevez pada Februari lalu setelah tertular Covid-19 dalam usia 58 tahun, penyerang itu mengatakan dia "bahkan tidak punya waktu untuk berkabung".
Tevez, yang juga pernah bermain untuk Corinthians, West Ham, Juventus, dan Shanghai Shenhua, menambahkan: "Boca meminta Anda untuk memberikan yang maksimal dan secara mental saya tidak dalam kondisi untuk melakukannya.”
Baca Juga
"Saya bahkan tidak punya waktu untuk meratapi ayah saya dan saya sudah bermain lagi. Itu yang diminta Boca," katanya sambil menangis.
Boca Juniors merupakan juara 34 kali liga teratas Argentina dan enam kali juara Copa Libertadores, turnamen antarklub level teratas di bawah naungan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol).
Pemain bernama lengkap Carlos Alberto Tevez itu memiliki 76 caps dengan mencetak 13 gol untuk Timnas Argentina pada rentang waktu 2004 hingga 2015.
Di level timnas U-23, dia membantu negaranya merebut medali emas Olimpiade 2004 di Yunani. Setahun sebelumnya dia membantu Timnas Argentina U-20 menjadi pemenang Kejuaraan U-20 Amerika Selatan di Uruguay.
Di level timnas senior, dia menjadi bagian dari skuad Tango yang finis sebagai runner-up Copa America 2004 di Peru, 2007 di Venezuela, dan 2015 di Cile, serta runner-up Piala Konfederasi 2005 di Jerman.