Bisnis.com, JAKARTA— Meski Sepp Blatter telah mengundurkan diri sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), namun aparat keamanan Amerika Serikat tetap menyelidiki skandal korupsi yang diduga melibatkan dirinya, menurut laporan media AS.
Para pejabat AS mengatakan kepada surat kabar New York Times bahwa mereka mengharapkan kerja sama dari tujuh petinggi FIFA agar Blatter bisa dituntut. Ketujuh petinggi itu kini kini menjadi terdakwa atas tuduhan pemerasan dan pencucian uang.
Sebelumnya, Badan Penyelidik Federal (FBI), Badan Perpajakan (IRS), dan Jaksa Distrik Timur New York, tidak mau berkomentar secara resmi apakah pengunduran diri Blatter dari FIFA berkaitan dengan penyelidikan terhadap dirinya.
Dalam pengunduran dirinya kemarin, Blatter yang kini berusia 79 tahun menyerukan dilaksanakannya kongres luar biasa FIFA untuk memilih presiden baru “secepat mungkin”.
Pria yang telah menjabat presiden FIFA sejak 1998 itu mengatakan pemilihan penggantinya harus dilakukan sesuai dengan peraturan FIFA sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (3/6/2015).