Bisnis.com, JAKARTA - Jeffrey Webb, presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf), yang menjadi salah seorang dari tujuh pejabat FIFA yang ditangkap pada Rabu lalu atas dugaan korupsi, untuk sementara diberhentikan dari posisinya, demikian pernyataan Concacaf.
Wakil Presiden Senior Alfredo Hawit ditunjuk menjadi pengganti Webb, yang berasal dari Kepulauan Cayman, demikian pernyataan tertulis konfederasi tersebut.
Webb, yang juga menjabat Wakil Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), ditangkap di Zurich sebagai bagian dari skandal korupsi bersama enam orang pejabat badan sepak bola dunia itu lainnya.
Komite Eksekutif Concacaf juga menempatkan Sekretaris Jenderal Enrique Sanz dalam status non-aktif. Sanz bukan termasuk tujuh orang pejabat FIFA yang ditangkap polisi di Swiss.
Hawit menyatakan Concacaf akan bekerja sama dalam penyelidikan pihak berwajib pemerintah yang tidak akan membatasi kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan konfederasi ini.
"Kami sangat dikecewakan oleh tudingan yang disampaikan pihak berwenang yang kembali membuat Concacaf korban penyuapan, kami tetap setia pada tujuan Concacaf mengembangkan, mempromosikan dan menata olah raga sepak bola," kata Hawit.
"Kami kini mengambil langkah sepatutnya demi mempertahankan operasi-operasi kami dan berlanjut menyampaikan komitmen-komitmen kami kepada semua konstituen kami, termasuk para penggemar, anggota, selain juga para mitra komersial dan penyiaran."