Bisnis.com, JAKARTA - Hattrick penyerang Timnas Argentina Ezequiel Lavezzi membawa Paris Saint Germain (PSG) melumat tim papan tengah Lille dengan skor telak 6-1 pada pertandingan pekan ke-33 Liga Prancis (Ligue 1).
Ketidak-hadiran bomber Timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic yang sedang menjalani skorsing akibat menghujat wasit setelah kalah dari Bordeaux 2-3 ternyata tidak memengaruhi kegalakan pemain tuan rumah untuk menghujani lawannya dengan setengah lusin gol.
Bek kiri PSG asal Maxwell Andrade Brasil membuka pesta tuan rumah di Stadion Parc des Princes di Kota Paris pada Sabtu malam (25/4/2015) ketika laga baru berjalan semenit dengan memanfaatkan assist Serge Aurier.
Hanya berselang 3 menit kemudian, giliran striker Timnas Uruguay Edinson Cavani yang menambah gol untuk PSG dengan memanfaatkan umpan Javier Pastore, sehingga tim besutan Laurent Blanc itu pun unggul 2-0 dalam waktu sangat singkat.
Lavezzi memulai kegarangannya dengan menambah gol untuk PSG pada menit ke-28. Kali ini giliran Cavani yang membuka jalan dengan assistnya untuk Lavezzi. Skor 3-0.
PSG pun lantas mampu mengakhiri pertandingan babak pertama dengan skor telak 4-0 setelah umpan Blaise Matuidi disambar Lavezzi hanya 2 menit sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua bek Montenegro Marko Basa sempat mencetak gol hiburan untuk Lille pada menit ke-59. Namun PSG mengembalikan keunggulan selisih 4 gol melalui titik penalti Cavani setelah pemain belakang Lille Sebastien Corchia melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Wasit Clement Turpin pun mengganjar Corchia dengan kartu merah sehingga Lille harus bermain dengan hanya 10 pemain selama 20 menit terakhir.
Menghadapi ketimpangan jumlah pemain, PSG berhasil menambah satu gol lagi, Lavezzi kembali menjadi pahlawan dengan untuk ketiga kalinya mencatatkan namanya di papan skor. Pertandingan pun berakhir dengan skor telak 6-1 untuk tuan rumah.
Kemenangan itu mengembalikan PSG kembali ke puncak klasemen yang sempat diambil alih Lyon seteklah seri 2-2 melawan Saint Etienne pada pekan ke-32. PSG kini mengoleksi nilai 68, sedangkan Lyon 65.
