Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Barcelona kalah secara dramatis di kandang sendiri dari tamunya asal Kolombia Atletico Nacional de Medellin dengan skor tipis 1-2 dalam matchday ketiga Grup 7 Copa Libertadores yang berlangsung di Stadion Monumental Isidro Romero Carbo di Kota Guayaquil, Ekuador, pada Kamis (12/3/2015).
Hasil pertandingan yang dipimpin wasit asal Chile Enrique Roberto Osses itu sangat menyesakkan segenap skuat Barcelona, klub yang didirikan oleh imigran dari Kota Barcelona, Spanyol, karena harus mengakhiri laga dengan 10 pemain serta kebobolan di detik terakhir yakni menit ke-5 injury time babak kedua padahal sudah membuka skor saat laga baru berjalan dalam hitungan detik.
Gelandang Barcelona asal Uruguay Brahian Aleman membuka skor saat laga belum genap semenit. Barisan belakang Nacional kehilangan bola di pertahanan sendiri, bola jatuh di kaki Ismael Blanco yang segera melepas bola kepada Aleman yang menusuk kotak penalti dan menendang bola keras mendatar ke sudut kiri bawah gawang Nacional yang dikawal kiper asal Argentina Franco Armani.
Tim tamu baru berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-65 melalui kontribusi gol Alejandro Guerra dengan assist Luis Carlos Luiz.
Drama terjadi menjelang pertandingan berakhir. Kiper Maximo Banguera harus menerima ganjaran kartu merah pada menit ke-90 atau menit terakhir waktu reguler 2 x 45 menit setelah mengganjal keras pemain Nacional Jonathan Copete di luar kotak penalti.
Alhasil, tuan rumah harus bermain dengan 10 orang. Pelatih asal Uruguay Ruben Israel pun dipaksa menarik keluar skuat lini depan Alex Colon Rueda untuk memberi kesempatan masuk kiper pengganti Damian Lanza.
Unggul jumlah pemain, Nacional memaksimalkannya dengan menekan habis tuan rumah sepanjang menit-menit ujung laga. Hasilnya diperoleh pada detik terakhir menit ke-5 injury time ketika umpan Copete disambar Luiz untuk menghasilkan 3 angka untuk tim tamu.
Dengan kemenangan ini, Atletico Nacional Medellin untuk sementara memimpin klasemen Grup 7 dengan koleksi nilai 5. Namun, posisi Nacional sangat rentan digusur. Apabila salah satu tim menang dalam laga Libertad vs Estudiantes pada Jumat (13/3/2015), maka Nacional melorot ke posisi kedua.
Bahkan, apabila pertandingan Libertad dan Estudiantes berakhir seri dengan masing-masing mencetak minimal tiga gol (3-3, 4-4, dst), maka Nacional langsung turun ke posisi ketiga karena kalah selisih gol dari Estudiantes dan kalah dalam produktivitas mencetak gol dibandingkan dengan Libertad.
Sementara itu bagi Barcelona yang telah tiga kali kalah, kini terancam tersingkir dan harus memenangi tiga laga putaran kedua jika masih ingin memelihara peluang lolos ke babak 16 besar.
Klasemen sementara Grup 7 Copa Libertadores (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, nilai):
3 | 1 | 2 | 0 | 5 | 4 | 5 | |
2 | 1 | 1 | 0 | 4 | 1 | 4 | |
2 | 1 | 1 | 0 | 3 | 2 | 4 | |
3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 6 | 0 |
Copa Libertadores merupakan turnamen level tertinggi antarklub negara-negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederacion Sudamericana de Futbol/Conmebol) yang juga melibatkan klub Meksiko sebagai tim tamu.
Sebanyak 32 peserta terlibat dalam fase grup yang dibagi menjadi delapan grup yang masing-masing berisi empat klub. Keempat klub itu akan berkompetisi dengan sistem round robbin atau masing-masing bertemu dua kali home and away.
Dua klub teratas dalam klasemen akhir setiap grup akan lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final yang juga akan dihelat dengan pola kandang dan tandang.
Terdapat delapan tim unggulan yang ditempatkan di setiap grup. Kedelapan klub tersebut ialah juara bertahan San Lorenzo, River Plate (Argentina), Cruzeiro, Atletico Mineiro (Brasil), Atletico Nacional Medellin (Kolombia), Emelec (Ekuador), Sporting Cristal (Peru), dan Zamora (Venezuela).
Pembagian grup Copa Libertadores 2015:
Grup 1: Atletico Mineiro (Brasil), Santa Fe (Kolombia), Colo-Colo (Chile), Atlas (Meksiko).
Grup 2: San Lorenzo (Argentina), Sao Paulo (Brasil), Danubio (Uruguay), Corinthians (Brasil)
Grup 3: Cruzeiro (Brasil), Mineros de Guayana (Venezuela), Club Universitario (Bolivia), Huracan (Argentina)
Grup 4: Emelec (Ekuador), Internacional (Brasil), Universidad de Chile (Chile), The Strongest (Bolivia)
Grup 5: Zamora (Venezuela), Boca Juniors (Argentina), Montevideo Wanderers (Uruguay), Palestino (Chile)
Grup 6: River Plate (Argentina), Juan Aurich (Peru), San Jose (Bolivia), Tigres UANL (Meksiko)
Grup 7: Atletico Nacional Medellin (Kolombia), Barcelona SC (Ekuador), Libertad (Paraguay), Estudiantes (Argentina)
Grup 8: Sporting Cristal (Peru), Racing (Argentina), Guarani (Paraguay), Deportivo Tachira (Venezuela).
