Bisnis.com, JAKARTA - Striker Diego Forlan menyatakan pensiun dari Timnas Uruguay. Dia mundur dengan catatan kariernya membangkitkan kembali nama besar Uruguay dengan membawa La Celeste ke peringkat keempat Piala Dunia 2010 dan memuncaki Copa America 2011.
Forlan mencetak 36 gol dalam 112 penampilan bersama Timnas Uruguay selama 13 tahun, termasuk tampil di tiga Piala Dunia yakni 2002 di Korea Selatan-Jepang, 2010 di Afrika Selatan, dan 2014 di Brasil.
Segenap warga Uruguay tak akan melupakan jejak Forlan di Afsel ketika mencetak lima gol untuk Timnas Uruguay dan membawa La Celeste meraih lagi kejayaan di posisi empat besar sebagaimana sebelumnya mereka peroleh pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Bukan hanya mencetak lima go, di Piala Dunia 2010 itu Forlan menjadi kreator permainan Uruguay yang pada akhirnya menempatkannya sebagai pemain terbaik dalam turnamen olahraga paling akbar sedunia yang digelar 4 tahun sekali tersebut.
Mundur dari Timnas Uruguay, bukan berarti Forlan meninggalkan lapangan hijau. Dia tetap akan merumput bersama klub Jepang Cerezo Osaka yang untuk musim lalu terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang (J-League).
“Ini sungguh keputusan yang sulit. Memakai kostum Uruguay begitu lama, lebih dari apa yang telah saya impikan,” demikian pernyataan Forlan sebagaimana disiarkan melalui website resmi dirinya (www.diegoforlan.com).
Dia menambahkan, “Saya tahu kesempatan yang hilang dengan mundur dari Seleccion (Uruguay). Banyak turnamen penting segera datang seperti Copa America dan babak kualifikasi Piala Dunia 2018.”
Forlan, yang ayahnya, bernama Pablo Forlan, juga memperkuat Timnas Uruguay di Piala Dunia 1966 di Inggris dan 1974 di Jerman Barat, mengutarakan mundurnya dia akan membuka jalan bagi generasi baru untuk menggantikan perannya di timnas.
Sebelum bergabung dengan Cerezo Osaka, Forlan bermain untuk Penarol dan Danubio (Uruguay), Independiente (Argentina), Manchester United (Inggris), Villarreal dan Atletico Madrid (Spanyol), Inter Milan (Italia), serta Internacional (Brasil).
