Bisnis.com, JAKARTA - Mantan striker Timnas Uruguay Diego Forlan menolak tudingan telah mengemplang pajak dengan menyembunyikan uangnya dalam rekening Swiss pada bank Inggris, HSBC Holdings PLC.
Forlan adalah salah seorang dari sederet bintang rock, aktor Hollywood, anggota keluarga kerajaan, dan pedagang senjata yang disebut oleh Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) telah dibantu oleh HSBC untuk menghindari pajak dan menyembunyikan jutaan dolar AS asset mereka.
ICIJ mengatakan Forlan menjadi nasabah HSBC pada 2006 saat bermain di Spanyol bersama Villarreal. Laporan itu juga menyebutkan bahwa Forlan punya dua rekening terkait dengan empat rekening bank yang nilainya pada 2006/2007 mencapai 1,4 juta dolar AS.
"Keuangan saya selalu taat aturan, dalam cara memenuhi semua yurisdiksi pajak di tempat mana pun saya bekerja, tinggal dan memiliki aset," kata Forlan, yang kini merumput di Jepang bersama Cerezo Osaka, dalam laman resminya www.diegoforlan.com.
Memiliki rekening Swiss tidaklah ilegal dan banyak yang melakukan untuk tujuan yang sah, namun HSBC Minggu malam lalu mengakui gagal mengawasinya.
Data klien HSBC dipasok oleh Herve Falciani, mantan pegawai IT pada bank swasta Swiss HSBC, kata HSBC. HSBC mengatakan Falciani telah mengunduh rekening-rekening dan klien-klien pada akhir 2006 dan awal 2007.
Pihak berwenang Prancis memperoleh data ribuan nasabah dan menyebarkannya ke otoritas-otoritas pajak di seluruh dunia, termasuk Argentina.
Nama Forlan adalah salah satu dari 61 nama yang diungkap ICIJ. Tetapi mantan pemain Manchester United dan Atletico Madrid itu menuding upaya ICIJ tersebut hanya untuk mencari sensasi. "Saya bukan bagian dari investigasi mengenai tuduhan ini, nama saya jelas dimanfaatkan sebagai cantolan saja."