Bisnis.com, JAYAPURA: Bakat alam anak-anak Papua dalam bermain sepak bola akan tersalurkan ke Eropa, kiblat olahraga itu saat ini. Sedikitnya 30 pemain muda asal Papua akan diorbitkan ke Benua Biru.
Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) menggandeng Reliv Christa Fc Holandia Papua Indonesia untuk menjaring 30 pemain muda daerah itu untuk dipromosikan menjadi pemain profesional di Eropa.
Wakil Ketua AMPP Nico Dimo didampingi rekannya Amon Beroperay mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi pemain-pemain muda berusia 17-19 tahun sejak Senin (9/2/2015).
"Dari 500 lebih pemain muda Papua yang ikut seleksi, kini yang terjaring tinggal 165 pemain. Pada pekan depan dilakukan seleksi tahap akhir untuk menentukan 30 pemain yang berangkat ke Belanda," ujarnya.
Nico Dimo, mantan penjaga gawang Persipura Jayapura era 1980-an, mengatakan upaya AMPP semata-mata ingin memajukan sepak bola di Papua.
"Jadi, AMPP dengan Reliv Christa Fc bekerjasama dengan AFA Sport Management Netherland untuk mewujudkan usaha kami di Belanda. AFA Sport Management merupakan salah satu organisasi sepak bola yang diakui oleh KNVB (federasi sepak bola Belanda) dan juga diakui FIFA," katanya.
Nico Dimo yang seangkatan dengan Mettu Dwaramuri dan Rully Nere semasa berkostum Mutiara Hitam, mengatakan setelah dilakukan penjaringan, pemain muda asal Papua itu akan diboyong ke markas klub elit Belanda Ajax Amsterdam selama 6 bulan guna mengikuti latihan secara intensif.
"Jadi setiap hari setelah tiba di Belanda, pemain muda Papua akan berlatih dan setiap Jumat dan Sabtu, akan uji tanding dengan klub-klub elit di Eropa, seperti Ajax, PSV Eindohoven, Real Madrid, dan Barcelona," katanya mencontohkan.
Nico Dimo menambahkan jika pemain-pemain muda asal Papua itu berhasil dilirik oleh klub-klub Eropa, mereka akan dikontrak selama setahun.
"Tentunya mereka akan menerima bayaran dari kontrak itu. Nah, itu pasti akan mendatangkan keuntungan bagi pribadi mereka, mengharumkan nama Indonesia dan khususnya Papua. Kami hanya mencari bakat-bakat muda Papua," tuturnya.
