Bisnis.com, JAKARTA - Persija Jakarta akan menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Persija melawan PBR merupakan laga ketiga ISL 2014/2015. Pada pertandingan pembuka akan mempertemukan juara bertahan Persib Bandung melawan Persipura di Stadion Sijalak Harupat Bandung, 20 Februari.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Jumat (13/2), tim berjuluk Macan Kemayoran akan berhadapan dengan PBR di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Februari.
Jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia itu berbeda dengan draf yang dikeluarkan sebelumnya.
Pada draf awal, Persija pada pertandingan pertama akan menghadapi Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Februari.
Demi mempersiapkan diri untuk menghadapi laga perdana, Persija yang saat ini dilatih oleh Rahmad Darmawan terus berbenah dan akan kembali menjalani pertandingan uji coba yaitu melawan Perserang di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Minggu (15/2).
"Ini adalah uji coba terakhir. Kami ingin semua pemain bisa memaksimalkan pada pertandingan nanti," kata pelatih Persija, Rahmad Darmawan.
Meski jadwal telah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia selaku operator, namun ada peluang kick off kompetisi tertinggi di Tanah Air itu diundur seiring dengan adanya rekomendasi dari Tim Sembilan bentukan pemerintah.
Tim Sembilan bahkan merekomendasikan kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak mengeluarkan rekomendasi digelarnya ISL karena banyak klub belum memenuhi standar pengelolaan organisasi dan standar penyelenggaraan sesuai UU SKN No 3 tahun 2005 maupun peraturan pelaksanaannya.
Sebelumnya, BOPI telah melakukan verifikasi terhadap berkas yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia. Saat diverifikasi ditemukan beberapa hal yang belum sesuai dengan aturan terkait dengan NPWP, kontrak pemain. Bahkan hampir semua klub belum mencantumkan bukti pembayaran pajak.
Selain itu, BOPI meminta semua tim melunasi tunggakan gaji pemain dan ofisial musim lalu. Dua klub yang menjadi pantauan yaitu Persija dan Persebaya sesuai dengan jadwal telah melakukan pembayaran tunggakan yang besarnnya masing-masing lebih dari Rp1 miliar.