Bisnis.com, JAKARTA - Pro Duta U-19 akan mengambil pelajaran dari kekalahan telak atas Parma dengan skor 0-6 dalam laga pembuka Viareggio Cup di Italia sebagai bekal menghadapi klub Belgia Genk.
CEO Pro Duta Wahyu Wahab Usman berharap kekalahan dari Parma bisa dijadikan pelajaran untuk perbaikan ke depan, khususnya pertandingan terdekat melawan KRC Genk.
“Ketika kita mau belajar dari kekalahan pasti kita akan sulit dikalahkan. Semua ini berkaitan dengan apa yang kita lakukan dalam latihan, sehingga kita harus latihan lebih keras dan sungguh-sungguh untuk menjadi kuat,” ungkap Wahyu Wahab sebagaimana tertera dalam website resmi Pro Duta.
Dia mengakui bahwa kekalahan dari Parma memang sulit dibantah. “Tetapi pertandingan berikutnya melawan Genk harapan saya agar pelatih dan pemain dapat mengambil pelajaran saat melawan Parma.”
Turnamen Viareggio Cup diperuntukkan bagi tim dengan pemain berusia di bawah usia 19 tahun. Terdapat 32 klub U-19 yang mengikuti turnamen tersebut yang dibagi menjadi delapan grup.
Pro Duta, klub Divisi Utama asal Kota Medan, Sumatra Utara, yang dilatih mantan pemain Medan Jaya Ansyari Lubis, tergabung di Grup 5 beserta klub Belgia Genk dan dua klub tuan rumah, Parma dan Inter Milan.