Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Queens Park Rangers (QPR) Harry Redknapp mengaku tidak takut jika pemilik klub, pebisnis asal Malaysia Tony Fernandes, memecatnya akibat kinerja buruk klub London tersebut.
Posisi Redknapp kritis setelah menelan kekalahan di kandang sendiri ketika menjamu Manchester United dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris (English Premier League/EPL). Ini kekalahan ketiga berturut-turut dari MU di Loftus Road, markas QPR.
Setelah mampu menahan imbang 0-0 tamunya yang berjuluk Setan Merah hingga turun minum, QPR tak kuasa membendung Wayne Rooney dkk. pada 45 menit babak kedua. Marouane Fellaini dan James Wilson merobek jaring QPR dua kali dan tuan rumah dipermalukan di kandang sendiri.
“Saya tidak khawatir. Saya bicara dengan Tony Fernandes pekan ini, lima kali, dan dia tidak bicara apa pun kepada saya (soal pemecatan),” ujar Redknapp pada Minggu (18/1/2015).
Dia menambahkan, “Apa yang akan terjadi, terjadilah. Itu terserah kepada mereka (jajaran direksi(. Ini klub mereka. Tony adalah ketua, saya akan terus berjalan.”
QPR kini terpuruk di zona merah degradasi. Dengan koleksi nilai hanya 19 dari 22 pertandingan, QPR menempati peringkat ke-19 atau nomor dua dari dasar klasemen.