SEMI FINAL JERMAN vs BRASIL 7-1, Ini Pengakuan Dosa Scolari: Kesalahan 10 Menit yang Membawa Bencana!

Bisnis.com, JAKARTA – Pesta Piala Dunia 2014 seperti antiklimaks setelah Jerman melumat tuan rumah Brasil 7-1 dini hari tadi, Rabu (9/9/2014). Sang Pelatih Tim Samba, Luiz Felipe Scolari, pun mengakui kesalahannya.

Hal itu diungkapan Scolari dalam jumpa pers seusai pertandingan. Tak cukup dengan pengakuan dosanya kepada media, Scolari pun secara pribadi mengungkapkan pengakuan dosanya melalui akun twitter pribadinya di @felipao_scolar.

Menurut Scolari—yang membawa Brasil menjadi  Juara Dunia 2002 saat Piala Dunia digelar bersama di Korea Selatan dan Jepang, keruntuhan Tim Samba berawal dari kesalahan selama 10 menit yang membuat Jerman unggul telak 5-0 hanya dalam waktu 15 menit dari gol pertama pada menit 11 hingga menit ke-26 babak pertama.

“Segalanya berjalan kacau selama 10 menit dan lawan (Jerman) benar-benar memanfaatkan hal itu. Tidak  ada gunanya mencari kesalahan,” kicau Scolari di akun twitternya tersebut.

Scolari mengakui bahwa kesalahan ada pada dirinya bukan berasal dari para pemainnya. Sang pelatih pun memuji para pendukung Brasil yang tetap memberikan dukungan kendati timnya sudah tertinggal telak 0-5.

“Saya meminta maaf Brasil tidak mencapai final. Saya menghargai dukungan dari para fans bahkan setelah gol kelima mereka tetap bersemangat memberikan dukungan,” tukasnya.

Bencana sepak bola Brasil

Lalu bagaimana  reaksi dan perasaan Scolari ketika Jerman menambah 2 gol di babak II kendati Oscar memberikan gol hiburan bagi Brasil?

Bagi Scolari, kalah telah 1-7 merupakan bencana bagi dunia sepak bola Brasil dan bagi karir kepelatihannya.

“Sebuah tragedi, bencana, kepanikan, dan laga mengerikan yang tak terlupakan bagi para pemain,” ujar Scolari menjelaskan efek kekalahan itu bagi kondisi  psikologis timnas Brasil.

Bahkan, Scolari menilai tragedi sepak bola Brasil sudah terjadi pada menit 26 babak I ketika Brasil dilumat Jerman 0-5.

“Saya sudah 25 tahun menjalani profesi sebagai pelatih, tapi belum pernah melihat brasil tertinggal 5 gol hanya dalam waktu 20 menit. Buanglah saya.., buang saja saya..,” sesalnya.

“Kekalahan adalah hal yang biasa, tetapi tidak seperti kekalahan ini. Saya mungkin akan dinobatkan sebagai pelatih terburuk di Brasil,” lanjut Scolari.

Juara III untuk pulihkan kehormatan

Scolari pun siap-siap dan pasrah untuk menjadi bahan hujatan secara nasional di negeri yang menjadikan sepak bola sebagai tuhan tersebut.

Dia pun siap melupakan kenangan bersejarahnya saat membawa Brasil menjadi Juara Dunia 2002, yang secara kebetulan waktu berhadapan dengan Jerman dan berakhir 2-0.

Kini, tiba-tiba Jerman hadir untuk membawa kenangan buruk dan sekaligus pembalasan dendam sejarah bagi Scolari.

“Saya dipuji habis-habisan pada tahun 202 dan hari ini semuanya megkritik saya. Itulah kehidupan,” ujarnya getir.

Meksipun  dia dan 23 pemain skuad Brasil bersedih, Scolari mengingatkan masih ada satu pekerjaan mulia untuk membalikkan kehormatan dunia sepak bola Brasil, kendati tidak seindah menjadi Juara Piala Dunia 2014 di negeri sendiri.

Scolari mengingatkan agar pemain tidak berlarut-larut meratapi kekalahan telak itu.

Brasil masih mempunyai satu pertandingan untuk memperbutkan juara III dengan lawan tim yang kalah dalam laga semifinal Belanda vs Argentina Kamis dini hari (10/7/2014) pukl 03:00 WIB.

“Ini adalah pertandingan penting  dan kami akan merebut ketiga demi martabat dunia sepak bola nasional,” tegasnya.

Entah mau bilang apa lagi Scolari kalau kemudian Brasil juga gagal merebut predikat Juara III. Akan benar-benar menjadi bencana nasional bagi Brasil kalau hal itu terjadi.

Rekapitulasi dan Jadwal Semifinal hingga Final Piala Dunia 2014

Sumber: kompilasi data Bisnis.com & fifa.com

Rekapitulasi  Akhir Pertandingan Grup A—H   

Sumber: kompilasi data Bisnis.com & fifa.com