Bisnis.com, MADRID - Skema serangan balik yang cepat bisa menjadi senjata paling efektif bagi Real Madrid pada laga El Clasico lawan El Barca, Sabtu.
Hal itu diungkapkan pelatih Madrid Carlo Ancelotti soal penguasaan bola Barcelona yang sulit ditaklukan.
Jika Madrid memapu menumbangkan Barca, maka Casillas dkk. mengoleksi 25 poin dari 10 pertandingan. Sebaliknya, bagi Barcelona jika kalah dalam El Clasico itu, maka sebagai kekalahan pertama Barca musim ini serta memberikan para pemain Real dorongan psikologis yang signifikan dalam perburuan gelar.
Dengan performa pemain Portugal Cristiano Ronaldo yang sedang bagus dalam skuad Madrid, yang telah mencetak gol di masing-masing enam kunjungan terakhir ke stadion raksasa Barca, termasuk 2 gol dalam dua pertandingan terakhirnya di sana, Madrid akan menjadi ancaman bagi Messi dkk.
"Counter attack adalah salah satu senjata yang bisa kita gunakan untuk melawan Barca," kata Ancelotti yang menjalani debut El Clasico setelah mengambil alih dari Jose Mourinho pada musim ini, mengatakan pada konferensi pers.
"Sulit untuk merebut bola dari mereka dan yang penting adalah bahwa ketika kita memilikinya kita melakukan sesuatu yang positif, susun dengan baik kerja sama tim dan jika ada kesempatan langsung melakukan serangan balik dengan cepat," tambah pelatih asal Italia itu.
"Idenya adalah untuk pergi dan bermain dan mencoba untuk menunjukkan kualitas kami , permainan kami. Milikilah keberanian dan kepribadian untuk bermain sepak bol , bukan hanya untuk bertahan dan menunggu."
Ancelotti mengisyaratkan setelah menang 2-1 di Liga Champions hari Rabu di kandang Juventus yang mencatat rekor pembelian Gareth Bale bisa menjadi starting lineup melawan Barca .
Namun, Ancelotti saat ini belum bisa memastikan apakah Bale akan dimainkan mulai menit pertama, karena harus menunggu hasil dari latihan. "Dia siap, kita akan melihat yang terbaik dari Bale."