.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Saat kedatangan Gareth Bale di klub Liga Spanyol Real Madrid bukan hanya dibayangi oleh kepergian Mesut Ozil ke Arsenal, tetapi juga kemarahan dari para pemain senior klub asal kota Madrid itu. Mereka meratapi kepergian pemain gelandang asal Jerman itu, tulis Daily Telegraph.
Cristiano Ronaldo, seperti dikutip dari surat kabar AS Diario, terlihat sangat geram atas kepergian sahabtanya, Ozil dari klub elite di Liga Spanyol Real Madrid. Lantaran Ozil-lah yang mengetahui gerakannya di lapangan. Sergio Ramos, Karim Benzema dan Sami Khedira juga tidak senang atas kepergian Ozil.
Namun, setelah mendatangkan Ozil dari klub Liga Spanyol Real Madrid dengan rekor transfer 42,5 juta poundsterling (US$66,30 juta)–rekor transfer di Arsenal— Arsenal pun memperpanjang kontrak dua pemain belakangnya: Per Mertesacker dam Bacary Sagna termasuk dengan Tomas Rosicky, tulis Daily Mirror.
Mertesacker, pemain yang membujuk agar pemain klub Liga Spanyol Real Madrid Ozil –rekannya di timnas Jerman-- pindah ke Arsenal, memperpanjang kontrak yang kini masih tersisa 2 tahun, sedangkan Sagna dan Rosicky masing-masing masih memiliki sisa kontrak satu tahun saat ini.
Sukses Arsenal membawa Ozil, tidak membuat Manchester United kebakaran jenggot. Setidaknya itulah yang dikatakan manajer baru MU, David Moyes. “Saya tidak menyesal tidak mendatangkan Ozil,” tutur Moyes. Ozil sudah dibujuk pindah ke MU sejak bulan lalu, tulis Time.
Moyes kini ingin berkonsentrasi untuk membawa gelandang tengah dan bek kiri dan membawa Ozil dengan memecahkan rekor transfer klub sangat not make sense.
MU juga kepincut kepada bek asal Everton, Leighton Baines. Namun, Everton meawarkan Baines perpanjangan kontrak sebelum masa perdagangan Januari sekaligus untuk menangkis tawaran Manchester United, tulis Guardian.
Baines, 28, memiliki dua tahun tersisa di perjanjian kontraknya saat ini. Namun, dalam kesepakatan baru itu ada syaratnya: Gajinya ditingkatkan yang mencerminkan pentingnyanya dia untuk tim, tulis Guardian.
Bek kiri Inggris itu mengharapkan minimal naik 50% dari bayarannya saat ini sekitar 50.000 pound per minggu dan diperpanjang tiga tahun, lapor Daily Mirror.
