Bisnis.com, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke final Kejuaraan Dunia 2013 setelah menundukkan ganda tuan rumah dan juara Olimpiade 2012 Cai Yun/Fu Haifeng dengan straight set 21-19, 21-17, Sabtu (10/8/2013).
Dalam pertemuan kelima itu, Ahsan/Hendra sekaligus mengubur mimpi pasangan peringkat 11 dunia itu untuk menjadi juara dunia yang kelima kalinya.
"Kami sangat senang bisa lolos ke final kejuaraan bergengsi seperti World Championships. Setelah ini kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya dan menyusun strategi permainan," kata Hendra, kepada badmintonindonesia.org.
"Pada game pertama, Ahsan/Hendra masih belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan tertekan, Cai/Fu juga bermain bagus. Saat ada kesempatan mengubah permainan, Ahsan/Hendra bisa mengontrol sehingga lawannya ikut pola mereka dan kesulitan," kata Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Menang di game pertama cukup membawa pengaruh positif bagi penampilan Ahsan/Hendra di game kedua. Meski sempat ketinggalan 3-6, Ahsan/Hendra mampu menyalip skor Cai/Fu menjadi 18-11 hingga akhirnya memastikan tiket final.
"Kami sempat grogi di game pertama, mainnya tidak lepas, makanya banyak membuat kesalahan sendiri. Cai/Fu memang prestasinya sudah menurun, tetapi mereka masih tergolong pasangan yang kuat. Di awal-awal mereka tidak gampang mati," jelas Ahsan.
Indonesia masih berpeluang untuk menambah wakilnya ke babak final. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan bertanding memperebutkan tiket final melawan pasangan emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei malam nanti.