Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Dapatkan Inter Milan

Bisnis.com, JAKARTA – Erick Thohir menjadi pemilik Inter Milan?  Football Italia mengungkapkan pemilik Inter Massimo Moratti sepakat menjual sebagian saham Inter kepada Erick. Tujuannya, mendongrak pendapatan klub.

Bisnis.com, JAKARTA – Erick Thohir menjadi pemilik Inter Milan?  Football Italia mengungkapkan pemilik Inter Massimo Moratti sepakat menjual sebagian saham Inter kepada Erick. Tujuannya, mendongrak pendapatan klub.

Moratti, yang sebelumnya mengecilkan laporan penjualan potensial, dikabarkan telah mengunci pembicaraan dengan Thohir untuk beberapa waktu. Perkembangan ini terjadi di tengah peringatan dari mantan presiden Inter Ernesto Pellegrini bahwa "pengusaha Indonesia ini hanya tertarik dalam bisnis".

“Erick Thohir memiliki visi ke depan dan menjadi titik cerah bagi masa depan Inter,” kata Presiden Serie A, Maurizio Beretta yang diungkap Football Italia.

Presiden FIGC, Giancarlo Spruce mengatalam kehadiran investor asing di sepakbola Italia bakal mendongkrak Serie A mendunia. Sejauh ini, baru satu klub Serie A yang dimiliki oleh investor asing, yaitu AS Roma yang dibeli oleh konglomerat Amerika Serikat.

“Minat para investor asing terhadap klub Italia membuat kami bangga sekaligus sedih. Karena terkenang dengan semua legenda keluarga pemilik klub yang telah membuat sepakbola Italia luarbiasa."

Bos Inter Milan, Massimo Moratti mengungkapkan menjual sebagian saham Inter harus dilakukan untuk menyelamatkan masa depan klub. "Saya memutuskan untuk melihat ke depan. Orang selalu berbicara mengenai utang, tapi itu dari sudut pandang yang salah," kata Moratti, Minggu (4/8) seperti dikutip goal.com.

"Inter punya utang yang sama seperti halnya klub lain dan saya tak khawatir mengenai hal itu, karena saya sendiri bisa menutupinya," ujarnya. "Masalah utamanya adalah pendapatan klub. Di situlah dibutuhkan pengembangan. Saya mengkhawatirkan masa depan klub. Semua itu termasuk dalam ekspansi brand di pasar internasional, yang juga harus dilaksanakan."

Sebelumnya, Erick Thohir, taipan asal Indonesia, kian mendekati kesepakatan pembelian 75% saham Inter Milan senilai 350 juta euro atau setara US$463 juta. Media di Italia melaporkan Thohir dan Massimo Moratti, pemilik klub sepak bola Italia yang tengah kekurangan dana itu, tengah membicarakan kesepakatan yang telah dibahas selama berbulan-bulan.

Harian La Repubblica dan koran olahraga La Gazzetta dello menyatakan negosiasi kedua pihak itu sudah memasuki tahap akhir. Ketika dihubungi Reuters pada akhir pekan lalu atas laporan bahwa Thohir telah setuju membayar 300 juta euro untuk 75% saham Inter Milan, dia hanya menjawab dalam pesan layanan singkat, “Belum, wish me luck."

Saat ini Thohir juga tengah mengincar sejumlah usaha olahraga global seperti MLS DC United dan Philadelphia 76ers di NBA.

Moratti sebelumnya mengatakan tidak siap menjual mayoritas saham Inter Milan yang tengah merugi dan memiliki utang sekitar 300 juta euro. Pada Jumat lalu, dia menyanggah berita yang menyebutkan kesepakatan pembelian kian dekat. Dia mengaku justru baru mengetahui informasi ini dari koran-koran.

Inter Milan merupakan tiga klub sepak bola terbesar di Italia bersama dengan juara Juventus dan rival satu kota, AC Milan. Menurut laporan media, Moratti tetap akan memimpin manajemen operasional klub setelah pengambilalihan. Inter Milan belum meraih trofi sejak 2010 dan menempati posisi kesembilan pada kompetisi musim lalu. Inter juga kehilangan tempat di Liga Champions.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper