Bisnis.com, JAKARTA - Master Internasional Medina Warda Aulia, 16, mencetak prestasi gemilang pada babak keempat catur Biel Chess Festival 2013 di Gedung Palaise de Congres, Biel Swiss, ketika mengalahkan Grandmaster Alexander Cherniaev dari Rusia.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem dari Swiss melaporkan kepada Bisnis, Jumat (26/7/2013), pecatur senior Indonesia Grandmaster (GM) Utut Adianto juga ikut pada pertarungan internasional itu.
"Dari 12 pecatur, termasuk Utut Adianto, dua di antaranya kurang beruntung dengan hasil remis dan kalah. Turnamen ini meupakan uji coba persiapan Indonesia ke Sea Games Myanmar 2013,” katanya.
Kemenangan paling sensasional yang diraih Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia, saat menaklukkan GM Alexander Cherniaev dari Rusia. Medina yang memainkan buah buah hitam, dan menang pada langkah ke-47 pembukaan Inggris.
Menurut Kristianus yang juga merangkap manajer tim Indonesia, awalnya Cherniaev membuka permainan dengan bidak c-4 berhasil membangun posisi yang lebih menguntungkan dari Medina.
Ini disebabkan Medina bermain terlalu aktif meski memegang buah hitam. Medina langsung melancarkan serangan sejak langkah ke-4. Serangan tersebut terlalu dini karena pasukannya belum dipersiapkan dengan baik.
Untungnya langkah Medina ke-25 yang salah, a-5, tidak terdeteksi Cherniaev sehingga pertarungan berlangsung liar dengan berbagai jebakan. Pada langkah ke-31 Cherniaev mengorbankan satu bidak di petak e-5 dengan maksud menjebak menteri hitam.
Empat langkah kemudian menteri hitam sepertinya bakal terperangkap. Namun Medina balik mengorbankan satu gajah untuk menyelamatkan menterinya. Pertarungan taktik pun menjadi semakin liar.
Pada langkah ke-39 berupa skak di petak c-2 membuat Medina berhasil merebut perwiranya kembali dengan keunggulan dua bidak. Cherniaev, 44, yang berusaha merebut satu bidak di petak d-5 pada langkah ke-43, justru jadi bumerang.
Sebab, korban benteng yang dilancarkan Medina bukan saja kerugian besar. Malah serangkaian skak bisa membuat raja putih mat. Karena itu Cherniaev menyerah pada langkah ke-47, karena akan ada serangan mat dalam empat langkah ke depan.