BISNIS.COM, JAYAPURA--Tim Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh atas tamunya Mitra Kukar dengan kemenangan tipis 1-0 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Mandala Kota Jayapura, Papua, Minggu sore.
Dengan kemenangan tersebut, Persipura makin kokoh di puncak klasemen sementara LSI dengan 63 poin dari 25 kali bertanding dan belum sekalipun kalah. Dan Mitra Kukar tertahan di posisi ke lima dengan koleksi 43 poin dari 25 laga.
Gol kemenangan Persipura Jayapura dicetak oleh kapten tim Boas 'Boci' TE Salossa pada menit ke-62 setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Mitra Kukar dari pemain bertahan Persipura Bio Paulin Pierre.
Umpan silang lambung tersebut langsung disundul oleh Boas Salossa yang dikawal ketat Hamkah Hamzah dan Rahmat Latif ke arah tiang jauh dari gawang lawan yang dikawal oleh kiper Samsidar.
Gol kapten tim Persipura Jayapura Boas 'Boci' TE Salossa berhasil mengokohkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Liga Super Indonesia (LSI).
Jalanya pertandingan yang dipimpin oleh wasit Iwan Sukoco cukup seru bagi penonton dan pendukung tuan rumah karena Mitra Kukar menerapkan permainan bertahan yang hanya mengandalkan serangan balik, sehingga serangan Boas Salossa dan kawand-kawan silih berganti dari semua lini.
Belasan peluang emas anak asuh Jacksen F Tiago memborbadir pertahanan anak asuh Stefan Hanson. Baik itu lewat kaki Yustinus Pae, Gerard Pangkali, Boas Salossa, Patrick Wanggai dan dua tendangan spekulasi dari Lim Jun Sik dari luar kotak penalti belum menemui sasaran.
Sementara peluang dari Mitra Kukar terhitung hanya tiga kali melalui kaki Esetaban, Heru Nerly dan pemain belakang lainya yang bisa ditepis dan ditangkap oleh kiper Yoo Jae Hoon.
Di babak kedua, pertandingan baru berjalan semenit Bio Paulin Piere telah membahayakan gawang Samsidar berkat tandukanya yang masih melebar. Kemudian tendangan Patrick Wanggai yang masih bisa diblok oleh pemain bertahan.
Di menit 59, Fery Pahabol yang masuk menggantikan Yustinus Pae mencoba memberikan permainan atraktif tetapi belum berhasil. Berselang semenit kemudian Mitra Kukar melakukan pergantian pemain, Abdul Gamal masuk menggantikan Septi Hadi. Alhasil pergantian tersebut sempat memberikan peluang bagi Zulkifli Syukur melepaskan tendangan jarak jauh tetapi masih bisa ditangkap oleh kiper Yoo Jae Hoon.
Di menit 61, terciptalah gol bagi tuan rumah setelah Bio Paulin Pierre mencoba menyisir sisi kanan pertahanan Mitra Kukar kemudian melepaskan umpang silang lambung ke arah kotak penalti yang ada Boas Salossa dengan pengawalan ketat pemain belakang. Bola lambung tersebut langsung disundul pemain pencetak gol terbanyak sementara ke arah gawang Mitra Kukar.
Gol tercipta, penonton dan suporter Persipuramania pun bersorak-sorak. Papan skor berubah 1-0 dan hingga pertambahan waktu dua menit di babak kedua, baik Persipura maupun Mitra Kukar tidak lagi bisa menambah pundi-pundi gol.
Usai pertandingan pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengatakan timnya kalah kelas dengan Persipura yang menunjukkan permainan seperti klub Eropa, Barcelona. "Kami kalah kelas, Persipura bermain seperti Barcelona dan menguasai hampir 80 persen bola. Kami kalah juga karena anak-anak masih kecapaian saat melawan Persiwa Wamena dan ada yang terserang flu serta kondisi yang kurang baik," katanya.
Sementara pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan anak-anak asuhnya sudah tampil bagus hanya saja tim tamu bermain bertahan sehingga hanya tercipta satu gol. "Anak-anak sudah bermain bagus dan semua ingin mencetak gol. Serangan tim kita selalu patah di tengah pertahanan Mitra Kukar yang bermain tertutup dan mengandalkan serangan balik," katanya.