BISNIS.COM, JAKARTA - Frank Lampard memecahkan rekor torehan gol sepanjang masa Chelsea melalui dua golnya, saat juara Eropa itu mengamankan posisi akhir di ranking empat besar Liga Utama Inggris dengan kemenangan 2-1 pada pertandingan di markas Aston Villa, Sabtu.
Christian Benteke membawa Villa unggul pada babak pertama melalui gol liga ke-19 musim ini, dan Chelsea terlihat berada dalam kesulitan nyata ketika gelandang Ramires diusir ke luar lapangan sebelum turun minum.
Permainan tim London itu terlihat mengendur dan kurang berbahaya, namun titik balik terjadi pada menit ke-58 ketika Benteke juga diusir ke luar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Lampard menyamakan kedudukan melalui tembakan kaki kiri tiga menit berselang, dan gelandang Inggris itu melewati rekor 202 gol untuk Chelsea yang dibukukan Bobby Tambling ketika ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-88.
"Orang-orang banyak membicarakan rekor itu, dan sangat menyenangkan untuk akhirnya bisa mendapatkannya khususnya pada pertandingan penting," kata Lampard yang emosional kepada televisi Sky Sport.
"Bobby Tambling adalah pria hebat dan saya senang untuk selevel dengannya, namun saya tidak ingin melakukan perayaan yang berlebihan untuk menghormatinya."
Sementara itu, Kapten John Terry harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-72, ketika kaki kirinya cedera setelah terlibat benturan di kotak penalti Villa.
Pelatih sementara Rafael Benitez mengatakan pergelangan kaki Terry terkilir dan sang bek akan memerlukan pemindaian untuk menentukan seberapa parah cederanya.
Benitez menambahkan bahwa otot paha belakang Eden Hazard mendapat masalah, sehingga menimbulkan kecemasan mengenai apakah pemain sayap Belgia itu dapat tampil final Liga Europa yang akan berlangsung Rabu melawan Benfica di Amsterdam, pertandingan ke-68 pada musim yang melelahkan bagi klub London ini.
Chelsea mengokupasi peringkat ketiga Liga Utama Inggris dengan 72 angka dan satu pertandingan yang belum dimainkan, unggul lima angka atas Arsenal dan enam angka atas tim peringkat kelima Tottenham Hotspur, yang keduanya memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.
Pasukan Benitez juga memiliki selisih gol yang superior yakni plus 35 gol, berbanding 31 gol milik Arsenal dan 18 gol milik Tottenham.
Tiga tim teratas lolos ke Liga Champions musim depan, dan tim peringkat keempat akan menjalani putaran penyisihan.
Bagi Villa, kekalahan ini berarti mereka belum terbebas dari ancaman degradasi.
Pasukan Paul Lambert menghuni peringkat ke-13 dengan 40 angka, unggul lima angka dari Wigan Athletic yang menghuni peringkat ketiga dari bawah dan sekaligus spot deradasi terakhir, dengan dua pertandingan tersisa.
Misi balas dendam
Pasukan muda Villa, yang ditaklukkan 0-8 oleh Chelsea di Stamford Bridge pada Desember, terlihat sangat ingin membalas dendam atas kekalahan itu dan bukan kejutan ketika Benteke berlari melewati Gary Cahill sebelum dengan tenang menaklukkan kiper Petr Cech pada menit ke-15.
Benteke merayakan gol itu dengan mengangkat bajunya untuk memperlihatkan kaus bertuliskan "Petrov 19," untuk menghormati mantan kapten Villa Stiliyan Petrov yang mengumumkan pensiunnya pada pekan ini setelah didiagnosa menderita leukimia tahun lalu.
Petrov (33), yang terbiasa mengenakan kaus bernomor punggung 19, mendapat sambutan tepuk tangan sambil berdiri ketika keluarganya memutari lapangan pada akhir pertandingan.
Hari ini menjadi milik Lampard yang menyamakan gol Benteke pada babak pertama dengan melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut gawang pada menit ke-61.
Tayangan-tayangan ulang televisi memperlihatkan bahwa tembakan mantan bek Villa Cahill dari jarak delapan meter telah melintasi garis gawang sebelum bola dibuang oleh Ashley Westwood.
Wakil kapten Chelsea Lampard kemudian menanduk bola yang melambung ke atas gawang saat ia berada di posisi yang bagus, namun pemain 34 tahun itu tidak melakukan kesalahan ketika ia mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-88.
Lampard yang tersenyum dikerumuni rekan-rekan setimnya saat peluit panjang berbunyi, sebelum ia digendong ke atas bahu Cech untuk menyambut tepuk tangan meriah dari para pendukung Chelsea.
"Saya begitu bangga dapat mempertahankan rekor untuk 45 tahun terakhir, dan saya tahu semua rekor ada untuk dipecahkan," kata Tambling kepada situs resmi klub (www.chelseafc.com).
"Namun sejujurnya jika saya menginginkan seseorang memecahkannya, itu akan menjadi Frank Lampard. Saya mendapatkan keistimewaan untuk bertemu dengannya dalam beberapa kesempatan, dan ia selalu menjadi pria sejati dan sosok yang baik bagi diri saya sendiri dan istri saya Val."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
