LIGA INGGRIS : MU Makin Dekat Gelar Juara Liga

BISNIS.COM, LONDON -- Manchester United melangkah lebih dekat terhadap gelar Liga Utama Inggris berkat kemenangan 2-0 atas tuan rumah Stoke City pada Minggu, yang membuat mereka unggul 15 angka atas Manchester City di puncak klasemen.

Michael Carrick mencetak gol pembuka United dan Robin van Persie menggenapi kemenangan ini dengan membukukan gol pertamanya dari 11 pertandingan melalui eksekusi penalti pada pertengahan babak kedua.

Kemenangan ini membuat United kembali ke jalur juara setelah kekalahan pada pertandingan sesama tim Manchester pada Senin, meski City, yang menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA pada Minggu, memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Sementara itu, Stoke mendapati diri mereka berada dalam bahaya nyata terpeleset ke zona degradasi, setelah hanya meraih satu kemenangan dari 13 pertandingan liga pada 2013.

Pasukan Tony Pulis saat ini unggul tiga angka di atas zona degradasi, meski mereka telah memainkan dua pertandingan lebih banyak daripada tim peringkat ketiga dari bawah Wigan Athletic.

United, yang memainkan Wayne Rooney sebagai gelandang, memecah kebuntuan saat pertandingan di Stadion Britannia baru berlangsung empat menit.

Phil Jones menyambut umpan dari kanan yang dilepaskan van Persie, dan dengan bola melambung di sekitar area, Carrick menjulurkan kakinya untuk membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang.

Sebagai respon, Robert Huth melepaskan tandukan yang masih melambung untuk Stoke, sedangkan tendangan bebas jarak jauh Rooney masih melebar sebelum turun minum.

Van Persie mengakhiri puasa golnya untuk United selama dua bulan pada menit ke-66, eksekusi penaltinya gagal dihentikan Asmir Begovic setelah ia dijatuhkan Andy Wilkinson di area terlarang.

Pemain Belanda ini merayakan gol itu dengan menghampiri pelatih Alex Ferguson, namun penyelamatan brilian David de Gea mampu menggagalkan tendangan bebas Charlie Adam untuk memastikan gawang United tetap steril sampai pertandingan usai.

Sebelumnya, Sunderland meraih kemenangan 3-0 atas pesaing mereka Newcastle United pada Minggu untuk memicu upaya mereka menghindari degradasi dari Liga Utama Inggris dan memberi Paolo Di Canio kenangan-kenangan indah terhadap pertandingan sesama tim Timur Laut perdananya.

Stephane Sessegnon, Adam Johnson, dan David Vaughan mencetak gol indah saat Sunderland unggul tiga angka atas tiga tim peringkat terbawah dan unggul dua angka atas Newcastle yang dilatih Pardew.

"Saya gembira untuk para pemain saya sebab mereka merupakan pejuang pada hari ini," kata Di Canio kepada BBC Sport.

"Saya begitu gembira melihat para pendukung kami merayakannya sebab saya tahu apa arti kemenangan di sini. Ya, ini merupakan kemenangan besar dalam pengertian area ini, namun ini hanya satu langkah dan bukan langkah besar dalam pengertian klasemen." Sessegnon memecah kebuntuan pada pertengahan babak pertama di St James Park.

James McClean merebut operan lemah dari Jonas Gutierrez dan memberi umpan kepada Sessegnon, yang mengecoh Gutierrez dan melepaskan tembakan mendatar melewati kiper Tim Krul dari jarak 25 yard.

Di Canio bereaksi dengan penuh semangat, pelatih baru Sunderland ini berlari ke pinggir lapangan dan melepaskan tinju ke udara dengan gembira.

Newcastle mendapat pukulan sebelum menit ke-60 ketika Krul harus keluar lapangan setelah keliru mendarat, dan Rob Elliot masuk mengisi tempatnya.

Gol tim tuan rumah pada menit ke-62 secara kontroversial dianulir karena "offside", meski Papiss Cisse terlihat berada di posisi "onside" ketika ia melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Johnson mengubah skor menjadi 2-0 melalui gol indah pada menit ke-74, bergerak dari kanan dan melepaskan tembakan dari jarak 20 yard ke dalam tiang gawang kiri. Kali ini Di Canio memilih untuk berseluncur dengan lututnya.

Vaughan menyudahi perlawanan Newcastle saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit, dengan melepaskan tembakan ke sudut kanan atas dari jarak 20 yard, meski pemain Wales itu terlihat berada dalam posisi "offside" ketika ia menerima bola.

"Kami lebih baik pada babak kedua namun pada momen krusial di pertandingan ini adalah ketika gol kami dianulir karena 'offside'," kata pelatih Newcastle Pardew.

"Hal ini tidak akan membuat kami senang sebab ini adalah kandang kami dan kami tidak ingin dikalahkan rival-rival kami. Saya akan memastikan hal ini menyakiti para pemain." (Antara/dot)