Bisnis.com, JAKARTA - Petugas kontraintelijen Amerika Serikat (AS) secara resmi mengimbau warga Amerika yang melakukan perjalanan ke Rusia untuk gelaran Piala Dunia 2018 awal minggu ini supaya tidak membawa peralatan elektronik, karena ada kemungkinan diretas oleh kriminal atau pemerintah Rusia.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (12/6/2018) waktu AS, William Evanina, Agen FBI dan Direktur Pusat Kontraintelijen dan Keamanan Nasional AS, memperingatkan para wisatawan Piala Dunia, bahkan jika mereka berpikir bahwa mereka tidak penting, para peretas masih dapat menargetkan mereka.
"Jika Anda berencana membawa ponsel, laptop, PDA, atau perangkat elektronik lainnya, data apa pun pada perangkat tersebut terutama informasi pribadi Anda dapat diakses oleh Pemerintah Rusia atau penjahat cyber," ungkapnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/6/2018).
Menurutnya, pejabat perusahaan dan pemerintah adalah target yang paling berisiko. Namun, Evanina meminta setiap wisatawan jangan menganggap diri tidak penting karena mereka pun dapat menjadi target.
“Jika Anda dapat bepergian tanpa perangkat, jangan dibawa. Jika Anda harus membawa satu, bawa perangkat yang berbeda dari yang biasa digunakan dan keluarkan baterai saat tidak digunakan,” jelasnya.
Peringatan Evanina muncul ketika intelijen AS, penegak hukum, dan pejabat kongres masih menyelidiki peretasan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 dan apakah ada anggota kampanye Presiden Donald Trump menyadari hal itu atau bahkan membantunya.
Trump pun telah berulang kali membantah ada kolusi dan Rusia mengatakan tidak ikut campur dalam Pemilihan Presiden AS.
Pejabat AS juga mengatakan Badan Keamanan Inggris telah mengeluarkan peringatan serupa kepada publik Inggris dan tim sepak bola Inggris, yang bersaing di Piala Dunia.
Dalam sebuah pernyataan, Pusat Keamanan Cyber Nasional Inggris mengatakan hal itu merupakan saran keamanan dunia maya kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris menjelang keberangkatan mereka ke Rusia untuk Piala Dunia FIFA 2018.
Pakar Keamanan Cyber, Patrick Wardle, mengatakan peringatan resmi merupakan saran yang sangat bagus.
"Ketika saya bepergian ke Rusia, saya membawa perangkat 'burner', jadi jika mereka diretas, itu tidak terlalu penting,” lanjutnya.
Perangkat pembakar biasanya dibeli untuk penggunaan sementara, lalu dibuang.
Agensi AS telah mengeluarkan peringatan serupa sebelum acara olahraga internasional lainnya, termasuk Olimpiade Musim Dingin di Seoul, Korea Selatan, baru-baru ini.