Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dalam sebuah wawancara, Ferrero menyerang Presiden Inter Milan, Erick Thohir dengan pernyataan bernada menghina.
SIMAK: INTER MILAN KALAHKAN CHIEVO 2-0: Ini Kemenangan Pertama Mancini
Ferrero akhirnya mendapat sanksi skorsing dan denda usai menghina Erick Thohir.Saat diwawancarai stasiun televisi RAI, bulan Oktober lalu, Ferrero sebenarnya membahas soal pengunduran diri Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Morrati.
Diberitakan La Gazzeta Dello Sport seperti dikutip Selasa (16/12/2014), Moratti kabarnya mundur karena berbeda pendapat dengan Erick.
Ferrero menyebut Morrati diperlakukan tak adil. Dia bahkan mengecam Erick Thohir dan sempat mengungkapkan perkataan bernada rasis.
“Moratti adalah orang hebat dan tampaknya tidak adil dia diperlakukan seperti ini karena dia sudah memberikan begitu banyak hal untuk sepak bola Italia,” ujar Ferrero saat itu.
”Saya sangat sedih untuknya. Saya bilang ke dia: Depak saja orang Filipina itu,” katanya.
Presenter TV RAI kemudian mengingatkan Ferrero bahwa Erick adalah orang Indonesia.
“Jangan bela dia. Dia telah menghina simbol sepak bola Italia,” jawab Ferrero kepada presenter TV itu.
Tak lama setelah mengucapkan pernyataan kontroversial itu, Ferrero meminta maaf kepada Erick, Inter, dan orang Filipina.
Meski sudah meminta maaf, Ferrero tak bisa lepas dari hukuman Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). FIGC menjatuhkan skorsing tiga bulan untuknya plus denda 10.000 euro atau sekitar Rp160 juta. Sampdoria juga terkena imbas perkataan Ferrero dengan hukuman denda 35.000 euro atau sekitar Rp560 juta. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
RAMALAN SHIO 2015: Shio Anjing, Waspadai Pengeluaran Tak Terduga
RAMALAN SHIO 2015: Shio Kambing, Disenangi Pacar & Rekan Kerja