Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membocorkan bahwa pihaknya sudah memiliki tiga nama untuk dijadikan penggantikan Shin Tae-Yong (STY).
"Untuk pelatih-pelatih yang diinterview, ada tiga nama dan berikut beberapa asisten sebagai opsi. Karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna," kata Erick Thohir dalam konferensi pers yang dilakukan pada Senin (6/1/2025).
Terkait nama-nama tersebut, Erick meminta wartawan untuk menghadiri press conference pada tanggal 11-12 Januari 2025 untuk bertanya langsung dengan pelatih baru timnas Indonesia.
"Daripada menebak-nebak, nanti tanggal 11 dan 12 ada press conference jam 4, nanti media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang sudah kita sepakati," lanjutnya.
Satu di antara tiga nama tersebut yakni Patrick Kluivert. Nama ini santer disebutkan oleh penggemar di media sosial.
Soal Kluivert pun sempat disebutkan oleh pengamat sepak bola Indonesia Haris Pardede atau yang dikenal sebagai Bung Harpa melalui kanal YouTube-nya.
Baca Juga
"Clue mantan striker tim nasional Belanda dan sudah pensiun. Gajinya masuk dan memiliki lisensi kepelatihan. Ada satu nama yang mengerucut ke mantan pemain AC Milan, Barcelona, PSV Eindhoven, dan mantan pemain Lille. Kira-kira siapa? Kalau kalian tebak Patrick Kluivert? Ya itu, dia," kata sang pengamat sepak bola.
Profil Patrick Kluivert
Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepak bola yang berjaya di klub top dunia seperti AC Milan, Barcelona, hingga Valencia.
Dirinya memiliki karier cemerlang saat bermain Bersama Barcelona. Di sana ia memenangkan trofi Liga Spanyol 1997-1998.
Tak lama kemudian ia bergabung dengan Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven hingga pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, pada 2008.
Kluivert juga dikenal sebagai pemain Timnas Belanda yang bermain sebanyak 79 kali dengan perolehan 40 gol.
Setelah pensiun, Kluivert melakoni karier kepelatihannya ejak 2008. Saat itu dia melatih
AZ Alkmaar sebagai asisten pelatih.
Kemudian pada 2011-2012, ia naik pangkat menjadi pelatih kepala untuk Jong Twente. Ia pun berhasil membawa klub tersebut menjuarai Beloften Eredivisie.
Dirinya juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda di bawah kepemimpinan Louis van Gaal.
Selain itu, mantan striker ini juga pernah ditunjuk untuk melatih Timnas Curacao.
Terakhir pada 2023 dia membesut Adana Demirspor di Liga Turki, dengan meraih 8 kemenangan, 6 kali imbang, dan 6 kali menang dalam 20 pertandingan.