Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Merespons Kabar STY Mau Diganti

Asisten pelatih timnas Indonesia merespons kabar dari media Italia Tuttosport yang menulis PSSI yang dipimpin Erick Thohir akan mengganti Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga kontra Laos di Piala AFF 2024, Kamis (13/12/2024) / Bisnis-Taufan Bara Mukti
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga kontra Laos di Piala AFF 2024, Kamis (13/12/2024) / Bisnis-Taufan Bara Mukti

Bisnis.com, JAKARTA - Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto merespons kabar dari media Italia Tuttosport yang menulis PSSI yang dipimpin Erick Thohir akan mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih asal Eropa.

Dalam berita yang berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia" yang ditulis pada 30 Desember 2024 itu.

Tuttosport menyebut Erick ingin mengganti Shin Tae-yong dari kursi pelatih Indonesia sebelum dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret.

Tuttosport berpendapat bahwa strategi pelatih asal Korea Selatan itu yang mengandalkan "fisik dan lari" sudah tidak "memuaskan lagi" dengan permainan tim Garuda yang banyak dihuni pemain-pemain yang merumput di kompetisi Eropa.

"Jujur saya juga enggak tahu," kata Nova ketika dihubungi ANTARA, Jumat.

Nova kemudian disinggung apakah ada pembahasan soal penggantian pelatih di internal timnas Indonesia dan ia menjawab hingga saat ini tidak ada pembahasan soal hal tersebut.

"Mungkin bisa ditanyakan langsung ya mas kalau di internal tim tidak ada pembahasan apa pun," ucap pelatih 45 tahun yang juga menakhodai timnas U-17 itu.

Shin Tae-yong akhir-akhir ini berada dalam tekanan besar meski ia menjadi pelatih tim Garuda yang menorehkan banyak sejarah pada tahun lalu.

Pada 2024, ia meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, lalu semifinal Piala Asia U-23 2024, dan yang terbaru mengantarkan Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang hingga saat ini, jalur menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu masih terjaga setelah kemenangan melawan Arab Saudi pada pertandingan keenam di Jakarta.

Hasil tidak memuaskan melawan China pada Oktober 2024 hingga puncaknya gagal membawa Indonesia memenuhi target minimal untuk mencapai semifinal ASEAN Cup 2024 menjadi penyebab banyaknya kritikan tajam kepada mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper