Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melawan Liverpool, Manchester City Bakal Bangkit atau Semakin Terpuruk?

Manchester City di bawah asuhan Josep "Pep" Guardiola bisa dibilang sedang berada di titik terendah selama ditangani pria asal Spanyol itu.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola/Reuters
Manajer Manchester City, Pep Guardiola/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City di bawah asuhan Josep "Pep" Guardiola bisa dibilang sedang berada di titik terendah selama ditangani pria asal Spanyol itu.

The Citizens belum pernah menang dalam enam laga terakhir di semua kompetisi. Terakhir, Man City dipaksa bermain imbang melawan Feyenoord Rotterdam di ajang Liga Champions.

Mirisnya, Manchester City saat itu sudah unggul 3-0 hingga menit 75 babak kedua. Namun keroposnya lini pertahanan City membuat klub asal Liga Belanda tersebut bisa menyamakan skor menjadi 3-3.

Guardiola memang punya alasan untuk keadaan ini. Manchester City menjadi salah satu tim di Liga Inggris yang sedang dilanda badai cedera pemain.

Ketidakhadiran Rodri jelas sangat terlihat dalam permainan Manchester City. Pemain asal Spanyol itu menjadi jangkar penting dalam pola dan skemat permainan Citizens.

Tanpa Rodri, lawan dengan mudah menembus lini kedua Manchester City kemudian langsung berhadapan dengan lini belakang yang bermain seperti anak ayam tanpa induk.

Dalam laga terakhir melawan Feyenoord terlihat jelas kurangnya koordinasi dalama mengantisipasi transisi serangan cepat lawan yang menghasilkan tiga gol hanya dalam waktu 15 menit.

Di tengah kesemerawutana kondisi ini, Manchester Biru kini akan berhadapan dengan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (1/12/2024) malam.

Jelas, melawan Liverpool bisa menjadi dua mata koin buat Manchester City.

Guardiola pasti sudah paham betul, kemenangan bisa membuat mereka bangkit usai dihantam badai di bulan November.

Namun pria yang pernah mengarsiteki Barcelona dan Bayern Munchen itu juga mengerti kondisi timnya berbalik 180 derajat dengan Liverpool yang kini sedang dalam kondisi baik.

Dari 19 pertandingan dalam semua kompetisi, Liverpool menang 17 kali, satu kali seri, dan hanya sekali kalah.

Catatan impresif ini membawa mereka memuncaki klasemen Liga Inggris dan Liga Champions serta melaju ke babak delapan besar Piala Liga.

Pep turut memuji awal musim Liverpool dan menyatakan akan membantu timnya yang kini sedang dalam masalah untuk lebih berkembang.

“Betapa cepatnya mereka dan senjata yang mereka miliki di depan, selalu ada. Tadinya Mane, Firmino, selalu Mo Salah, sekarang Jota, Nunez, Luis Diaz juga,” kata Pep.

Pep enggan memikirkan target jangka panjang setelah timnya tak menang dalam enam pertandingan terakhir dengan lima kekalahan di antaranya dan berpotensi menjauhkan mereka 11 poin dari Liverpool jika dikalahkan The Reds.

Targetnya adalah menatap satu per satu pertandingan untuk mencari kemenangan dan kemudian mempertahankan momentumnya.

“Kami memikirkan satu pertandingan, momentum bagus untuk melanjutkannya dan itu akan kembali terjadi,” tutup dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper